Beranda Market Info Bisnis Ini Peluang Bisnis yang Cocok Diterapkan di Kawasan Waduk Gajah Mungkur Wonogiri,...

Ini Peluang Bisnis yang Cocok Diterapkan di Kawasan Waduk Gajah Mungkur Wonogiri, Bupati Jekek Sebut Mesti Ada Kearifan Lokalnya

Waduk Gajah Mungkur Wonogiri

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sebagaimana diketahui pemerintah pusat dan daerah berencana mengembangkan taman wisata di Waduk Gajah Mungkur (WGM) Wonogiri. Pengembangan kawasan itu nantinya cukup fantastis, pasalnya bakal memakan lahan hingga ratusan hektare.

Fakta tersebut menurut Bupati Wonogiri Joko Sutopo jelas merupakan peluang bisnis yang cukup menjanjikan. Khususnya bagi warga di sekitar kawasan WGM. Warga bisa meraih penghasilan menggiurkan dengan membuka usaha.

“Keberadaan kawasan wisata nantinya bisa menjadi reward bagi masyarakat Wonogiri. Secara historis ada banyak pengorbanan dilakukan warga Wonogiri saat awal pembangunan waduk hingga saat ini. Misalnya berapa jiwa yang ditransmigrasikan, kemudian air yang mengalir untuk irigasi maupun air minum kemana saja,” ujar Bupati, Rabu (28/4/2021).

Baca Juga :  Awal Penghujan Saatnya Tanam Pohon, Contohlah Aksi dari Bendungan Kulurejo Nguntoronadi Wonogiri ini

Bentuk reward itu adalah adanya peluang usaha yang bisa ditangkap untuk meningkatkan kesehatan. Bupati menyebut ada sejumlah usaha yang cocok dikembangkan di WGM Wonogiri.

“Usaha yang cocok dikembangkan tentunya harus didasarkan pada jenis destinasi apa yang ada di sana. Bisa saja misalnya home stay, hotel, usaha kuliner, lahan parkir, dan lainnya,” kata Bupati.

Pria yang lebih akrab disapa Jekek ini menerangkan, usaha yang nantinya dikembangkan jangan sama seperti di daerah lain. Mesti ada sesuatu yang beda. Jekek berujar, kearifan lokal Wonogiri mesti ditonjolkan agar menarik perhatian pengunjung. Misalnya kekuatan paseduluran khas Wonogiri, atau pengelola yang ramah dan gemati.

“Sangat jelas pengembangan WGM dari 7,5 hektare menjadi 115 hektare merupakan peluang menjanjikan. Khususnya untuk warga sekitar yang sudah mempunyai lahan serta memahami kondisi,” ujar dia. Aris