JOGLOSEMARNEWS.COM — Karang gigi atau kalkulus merupakan salah satu masalah pada gigi yang apabila dibiarkan akan menimbulkan masalah di kemudian hari.
Karang gigi timbul tanpa adanya gejala atau keluhan secara fisik, sehingga banyak orang yang tidak menyadari bahwa terdapat karang gigi di dalam mulutnya.
Karang gigi lama kelamaan dapat menimbulkan beberapa masalah kesehatan gigi dan gusi, seperti radang gusi, gigi rusak, atau bahkan gigi tanggal.
Dengan demikian karang gigi sebaikan dibersihkan dan segera ditangani oleh dokter gigi.
Berikut ini adalah penyebab karang gigi dan bagaimana upaya pencegahannya.
1. Kebersihan gigi dan mulut yang kurang terjaga, misalnya jarang menyikat gigi atau tidak membersihkan gigi dengan benang gigi.
2. Kebiasaan mengonsumsi makanan atau minuman yang banyak mengandung gula, seperti permen, susu, minuman kemasan, dan kue.
3. Kebiasaan merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol.
4. Mulut kering, misalnya akibat efek samping obat-obatan, penyakit autoimun, atau gangguan tiroid
Berikut upaya mencegah terjadinya karang gigi:
1. Rutin sikat gigi
Sikatlah gigi secara teratur sebanyak 2 kali sehari selama 2 menit, dengan cara menyikat gigi yang benar. Pastikan permukaan belakang gigi dan geraham Anda terjangkau saat menyikat gigi.
Saat menyikat gigi, gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride dan sikat gigi dengan bulu sikat lembut. Usahakan untuk menjangkau semua area di sela-sela gigi dan mulut.
2. Gunakan benang gigi dan obat kumur
Bersihkan juga gigi dengan benang gigi setidaknya 1 kali sehari setelah menyikat gigi. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan plak dan sisa makanan di sela gigi yang mungkin masih tertinggal karena sulit dijangkau oleh sikat gigi.
Setelah itu, berkumurlah dengan obat kumur untuk membersihkan gigi dan mulut, serta membasmi bakteri penyebab munculnya plak dan karang gigi. Agar tidak menimbulkan iritasi di gusi dan mulut, Anda dapat menggunakan obat kumur yang bebas alkohol atau yang mengandung minyak esensial.
3. Kurangi konsumsi gula
Telah disinggung sebelumnya bahwa bakteri penyebab plak berkembang karena konsumsi makanan atau minuman yang mengandung banyak gula. Untuk mengendalikan penumpukan plak, batasilah konsumsi makanan manis dan perbanyaklah konsumsi makanan bergizi seimbang.
4. Minum air putih yang cukup
Anda dianjurkan untuk minum 8 gelas atau sekitar 2 liter air putih setiap harinya. Air putih berfungsi mengangkat bakteri dan kotoran di mulut yang dapat memicu terjadinya penumpukan plak penyebab karang gigi. Selain itu, minum cukup air setiap harinya juga menghindarkan Anda dari mulut kering yang dapat merusak gigi.
5. Hindari merokok dan minuman beralkohol
Sebisa mungkin jauhilah rokok dan minuman beralkohol. Pasalnya, kebiasaan buruk tersebut dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan kesehatan gigi dan mulut, termasuk pembentukan karang gigi.