Dia menyebutkan Rintoni asli Pemalang Jateng. Keduanya bertemu di Surabaya ketika Mawar masih kuliah. Akhirnya berlanjut hingga ke jenjang perkawinan. Usia menikah Rintoni pindah alamat di Bulukerto, Wonogiri.
Dia mengaku tidak ada firasat apapun ketika sang suami berangkat bersama KRI Nanggala. Sebagaimana biasa, sang suami selalu pamit kepada keluarga.
“Beliau tugas di Lantamal 2 Surabaya bagian mekanik kapal selam. Sejak di kapal selam ya langsung gabung dengan Nanggala itu,” ujar dia.
Dia mengetahui tentang hilangnya Nanggala dari istri komandannya pada Rabu pekan ini. Terus terang dia langsung syok mendengarnya.
Hanya saja dia sadar bahwa tenggelam dalam air mata tak akan menyelesaikan masalah. Dia kemudian bangkit dengan disupport penuh anak-anaknya, keluarga terutama orang tua-Suyanto-Winarsih, dan warga sekitar. Support dari keluarga mertua juga membanjirinya. Ayah mertua, Kasnapi datang langsung dari Pemalang ke Bulukerto.
“Doa terus, Mas. Harapannya bisa ditemukan dalam keadaan selamat, tapi apapun kondisinya harus siap,” tutur dia. Aris
- Kontak Informasi Joglosemar News :
- Redaksi : [email protected]
- Promosi : [email protected]
- Kontak : [email protected]