Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Klaster Piknik Boyolali Tewaskan Satu Warga, Polda Jateng Terjunkan Tim Dokter Lakukan Swab Massal. Hasilnya Astaga 3 Warga Kembali Positif

Petugas Dokkes Polda Jateng melakukan tes swab antigen kepada warga di Desa Candi, Boyolali, Jumat (23/4/2021). Foto/Waskita

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasus klaster piknik berujung 39 warga positif covid-19 di Boyolali, membuat jajaran Polda Jateng turun tangan.

Sementara kabar terbaru, tiga warga kembali dinyatakan positif terpapar usai dilakukan tracing dan swab oleh Polda hari ini, Jumat (23/4/2021).

Jajaran Dokkes Polda Jateng terjun bersama RS Bhayangkara Semarang guna melakukan tracking bagi warga Gondang di luar klaster piknik.

Puluhan warga di Dukuh Gondang Desa Candi pun menjalani test genose dan swab antigen serta PCR.

Satu persatu warga antre dengan menerapkan protokol kesehatan. Kemudin dipanggil petugas secara urut untuk tes genose.

Jika dinyatakan positif, maka yang bersangkutan diminta test swab antigen. Selanjutnya, warga tersebut wajib isolasi mandiri.

Kabid Dokkes Polda Jateng, Kombes Pol dr R Harjuno mengatakan pihaknya ikut turun ke Dukuh Gondang, Desa Candi guna melakukan Tracing, Testing, Treatment (3T).

Pihaknya juga dibantu petugas dari RS Bhayangkara Semarang.

“Target kami kegiatan 3T ini bisa menjaring 50 – 100 warga,” katanya disela kegiatan.

Dijelaskan, praktik 3T tersebut sangat penting sebagai upaya pencegahan terhadap penyebaran Covid-19.

Mengingat klaster piknik sudah ditangani jajaran Pemkab Boyolali melalui Dinkes setempat, maka pihaknya mengambil sasaran warga di luar klaster tersebut.

“Ini juga untuk memastikan bahwa kondisi warga yang lain sehat.”

Dari hasil test, lanjut dia, diketahui ada dua warga yang dinyatakan positif Covid-19.

Mereka pun diminta tetap bersemangat menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing sembari menunggu hasil uji lab. (Waskita)

Exit mobile version