SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Misteri kecelakaan tunggal mobil keluarga masuk jurang di jalan antar desa di Dukuh Ngliyang, Desa Srimulyo, Gondang, Sragen, Senin (5/4/2021) pagi akhirnya terungkap.
Ternyata mobil sempat mengalami selip sebelum kemudian terjun bebas ke jurang sedalam 5 meter di lokasi kejadian.
“Awalnya ban yang sebelah kiri lepas atau selip dari jalan cor. Pas mau naik malah kebanting ke sebelah kanan. Karena panik dan terlalu ke kanan akhirnya gagal dikendalikan dan terjun masuk ke sungai,” papar Kades Srimulyo, Tri Prasetyo Utomo kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Senin (5/4/2021).
Ia mengungkapkan dari pantauan di lokasi, kondisi pengemudi dan penumpang memang selamat dan hanya luka ringan. Dari sekitar 4 orang di dalam mobil, yang luka paling parah hanya bagi berusia sekitar 2 tahun.
“Bayinya luka agak parah, memar di punggung. Yang lain nggak apa-apa. Tapi mobil rusak parah,” terangnya.
Kapolsek Gondang, AKP Sudarmaji menyampaikan berdasarkan hasil olah TKP, kecelakaan bermula ketika mobil mendadak mengalami selip.
Kondisi jalan di lokasi kejadian adalah turunan. Saat itu, roda kiri mobil terselip dan jatuh dari badan jalan.
“Lepas dari cor, terus keadaan turunan, lalu sopir berusaha mau dibalikkan ke kanan agar naik ke cor lagi. Setelah naik keadaan turun malah bablas ke kanan. Sambil jalan terus digoyangkan kanan sampai di jembatan malah masuk ke kanan. Lalu membentur buk itu sampai buknya terlepas. Lalu mobil jatuh ke sungai,” terangnya.
Mobil Toyota Avanza yang ditumpangi keluarga asal Desa Toyogo, Kecamatan Sambungmacan, Sragen itu terjun ke jurang sedalam 5 meter.
Data yang dihimpun di lapangan, kecelakaan tragis itu terjadi pukul 07.00 WIB. Mobil nahas itu diketahui bernopol AE 1493 KR. Pengemudinya bernama Sutarno (47) warga Dukuh Toyogo, Desa Toyogo, Sambungmacan, Sragen.
Menurut saksi mata, kejadian berlangsung cepat. Mobil semula melaju dari arah Sambirejo menuju ke Utara atau ke Toyogo.
“Mobil habis dari Sambirejo, mereka mau pulang ke Toyogo. Tadi mobilnya dari selatan melaju ke Utara. Lalu sampai di lokasi, hilang kendali dan masuk ke kali,” imbuh Kades Srimulyo, Tri Prasetyo Utomo, kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Senin (5/4/2021).
Kades menguraikan setelah terjun ke sungai, mobil mengalami rusak parah. Namun beruntung dari pengemudi dan penumpang di dalamnya tidak ada korban jiwa.
Di dalam mobil ada seorang balita laki-laki berusia sekitar 2 tahun. Hanya balita itu yang mengalami luka di bagian punggung. Sementara penumpang lain tidak mengalami luka serius.
“Kebetulan lokasi kejadian dekat dengan bidan desa. Jadi yang luka dibawa ke bidang desa. Tidak ada yang parah, cuma mobilnya yang rusak parah,” tandasnya.
Kapolsek Gondang, AKP Sudarmaji membenarkan kejadian itu. Menurut data yang diterimanya, di dalam mobil ada empat orang.
Ia yang turut berada di lokasi menyampaikan setelah kejadian, tim Unit Laka Polres Sragen langsung datang dan melakukan penanganan.
“Di dalam mobil ada empat orang. Kondisinya hanya lecet-lecet,” terangnya.
Ia memastikan tidak ada korban yang luka serius. Namun mobil korban mengalami rusak parah. Mobil akhirnya bisa dievakuasi pukul 09.00 WIB. Wardoyo