Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Perhatian, Ujicoba Sekolah Tatap Muka di Karanganyar Diputuskan Dihentikan Sepekan ke Depan. Ini Penyebabnya!

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo didampingi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat meninjau persiapan uji coba pembelajaran tatap muka di sekolah di Solo, Senin (29/3/2021). Foto: jatengprov.go.id

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Disdikbud Provinsi Jawa Tengah memutuskan menghentikan sementara pelaksanaan ujicoba pembelajaran tatap muka (PTM) di SMA dan SMK.

Kebijakan itu dilakukan menyusul berakhirnya tahap uji coba pertama yang digelar sejak 5 April sampai Jumat (16/4/2021).

Hal itu disampaikan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Jateng, Suratno kepada wartawan di Karanganyar, Jumat (16/4/2021).

Ia mengatakan untuk wilayah VI Jateng yang meliputi Sragen, Karanganyar dan Wonogiri, secara umum proses ujicoba belajar tatap muka berjalan relatif lancar.

Selanjutnya, akan dilakukan evaluasi selama sepekan ini. Pihaknya meminta semua sekolah penyelenggara ujicoba PTM untuk menghentikan kegiatan belajar di sekolah dan melanjutkannya dengan belajar di rumah atau daring.

“Akan dievaluasi selama sepekan ke depan. Sehingga yang sebelumnya menjalankan uji coba PTM, berhenti dulu. Pembelajaran kembali di rumah. Dalam evaluasi akan dilihat apakah tetap berlanjut dengan mempertimbangkan jumlah kehadiran siswa, kondisi kesehatannya dan sebagainya,” papar Suratno.

Lebih lanjut, Suratno menjelaskan besar kemungkinan tahapan PTM akan kembali berlanjut. Ia menyebut ada kemungkinan berlaku dua opsi, yakni menambah rombongan belajar atau kelas peserta dan jumlah sekolahnya.

Sebagaimana diketahui, tiap sekolah maksimal mengikutsertakan 100 peserta didik. Selain itu, jumlah sekolah pelaksana PTM juga bertambah.

“Semua tergantung Pemprov jateng dalam hal ini kebijakan pak gubernur yang memiliki wewenang pada penyelenggaraan SMA, SMK dan SLB,” katanya.

Ia menambahkan, terdapat satu SMA di Wonogiri yang memulai uji coba baru sepekan. Ke depan, ia akan berkonsultasi terkait keberlanjutan uji coba ataukah berhenti dulu sambil menunggu masa evaluasi.

Untuk diketahui, di Karanganyar ada lima sekolah menyelenggarakan PTM. Yakni SMPN 1, MTsN 2, MAN, SMKN 1, serta SMAN 1 Karanganyar.

Terhadap 5 sekolah itu, Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Karanganyar memastikan kesiapannya sebelum memulai uji coba sampai sepanjang pelaksanaan.

Sementara, Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar telah mengambil sampel swab antigen ke guru dan peserta didik di lima sekolah di Karanganyar yang menyelenggarakan uji coba PTM pada Kamis (15/4/2021).

Mengenai hal itu, Suratno belum menerima hasilnya. Ia hanya menyebut telah menyodorkan daftar nama siswa peserta uji coba PTM di lima sekolah itu. Wardoyo

Exit mobile version