JOGLOSEMARNEWS.COM – Di media sosial Twitter sedang ramai tagar #Indonesiasaysorryforthailand. Ternyata berawal dari tingkah netizen Indonesia yang menghujat pasangan gay asal Thailand yang mengunggah foto pernikahan mereka.
Adalah Suriya Koedsang, yang belum lama ini mengunggah foto pernikahannya dengan seorang pria di akun Facebook miliknya. Suriya dan pasangannya memang sama-sama pria dan mereka adalah pasangan sesama jenis alias gay.
Keduanya menikah di negara mereka, Thailand, belum lama ini dan mengunggah momen kebahagiaan mereka di media sosial. Namun yang tidak disangka, foto mereka ternyata menuai komentar jahat dari netizen asal Indonesia.
Dikatakan bahwa mereka mendapat hujatan dan bahkan ancaman kematian selama berhari-hari. Ancaman juga ditujukan kepada keluarga dan orang-orang yang terlibat dalam penikahan mereka.
Suriya pun akhirnya buka suara melalui akun Facebook miliknya pada Minggu (11/4/2021) lalu. Ia mengaku heran dengan sikap netizen Indonesia yang menghujatnya hingga 3 hari berturut-turut.
Ia mengaku memutuskan buka suara setelah hujatan dan ancaman juga diterima teman, keluarga, orangtua, bahkan fotografer penikahan mereka.
“Saya punya banyak pertanyaan di kepala saya. Kenapa? Kami menikah di tengah keluarga kami, di tempat kami, di negara kami. Ada apa dengan Indonesia dan orang-orangnya? Kenapa harus begitu dramatis? Kenapa ini harus terjadi kepada kami, di saat banyak pasangan LGBTQ telah menggelar pernikahan di sini? Kenapa harus kami?”
“Banyak yang menyarankan saya untuk mematikan kolom komentar. Tapi kenapa saya harus melakukannya? Ini ruang pribadi saya? Kenapa orang-orang Indonesia pembenci itu terus menyerang kami? Kenapa kalian sangat kejam kepada kami? Apakah saya harus bersembunyi di saat saya tidak melakukan kesalahan apa pun?” tulis Suriya.
“Sejujurnya saya menghormati semua agama. Bahkan saya pernah bersekolah di tempat mayoritas Muslim. Saya tidak memiliki masalah saat itu. Bahkan, keluarga Muslim saya mendukung saya apa adanya. Agama tidak pernah mengajarkan untuk membenci atau merendahkan orang lain. Sebaliknya, agama mengajarkan manusia untuk berbuat kebaikan,” tambahnya.
“Saya tidak ingin menjadi dramatis hingga lintas negeri, tapi saya merasa saya tidak pantas diperlakukan seperti ini, terutama untuk orang-orang yang saya cintai. Di setiap unggahan saya, netizen Indonesia meninggalkan komentar jahat. Apakah ini biasa bagi kalian? Bagaimana kalian bisa begitu tega meninggalkan komentar jahat seperti itu?” tukasnya.
Masalah ini juga memancing reaksi dari netizen Thailand, termasuk seorang pengacara bernama Ronnarong Kaewpetch, yang menunjukkan dukungannya kepada pasangan Suriya.
Ronnarong bahkan mengusulkan agar Thailand tidak menerima wisatawan asal Indonesia. Ia juga mengancam akan meminta setiap warga Indonesia yang masuk ke Thailand untuk ditangkap.
“Warga Indonesia, jangan mengira kalian ada di sana dan saya tidak bisa berbuat apa-apa. Setiap saat Anda memasuki Thailand, saya akan meminta polisi menunggu dengan surat perintah penangkapan Anda,” kata Ronnarong, seperti dikutip dari Coconut Thailand.
Sementara itu di dunia maya, netizen Indonesia memulai tagar #Indonesiasaysorryforthailand sebagai permintaan maaf terhadap tingkah sebagian netizen yang telah menghujat pasangan Suriya.
“Apa gunanya di sekolah belajar tentang toleransi tapi nggak diterapkan di kehidupan nyata. Setiap negara punya kebudayaan masing-masing, ada yg ngedukung LGBT, ada yang menolak. Harusnya kita saling respect, jangan saling ngehina. #Indonesiasaysorryforthailand” tulis salah seorang netizen di Twitter.
Pemerintah Thailand sendiri belum secara hukum mengakui pernikahan sesama jenis. Namun masyarakat di Negeri Gajah Putih sebagian besar tidak mempermasalahkan pasangan sesama jenis di negara tersebut.
Bahkan, cerita drama televisi yang mengangkat tema percintaan sesama jenis sedang marak di Thailand hingga digemari banyak orang.