JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Rela Berhari-Hari di Perjalanan, Senangnya Wajah-Wajah Pemudik Asal Sragen Bisa Tiba Kembali di Kampung Halaman. Saminah Sudah 4 Tahun Tak Bisa Pulang, Sutarno: Terimakasih Pak Polisi!

Pemudik asal Tangen saat tiba di kampung halaman melalui Exit Tol Pungkruk, Sidoharjo, Sragen, Kamis (29/4/2021). Foto/Wardoyo
ย ย ย 

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Meski kebijakan penyekatan jalur diberlakukan sejak 22 April 2021, sejumlah pemudik asal luar daerah masih berhasil pulang ke kampung di Sragen.

Rasa syukur dan senang mereka ungkapkan setelah berhasil kembali menginjakkan kaki kembali di tanah kelahiran.

Salah satunya Saminah (33). Warga kelahiran Tangen, Sragen yang sudah merantau belasan tahun di Rantau Prapat, Sumatera Utara itu pagi ini, Kamis (29/4/2021) tiba di exit tol Pungkruk, Sidoharjo, Sragen.

Ia mudik dengan Bus ALS dan menempuh perjalanan selama 4 hari 3 malam. Ia mudik bersama suami dan tiga anaknya. Barang bawaannya pun lumayan banyak.

“Alhamdulillah senang Mas bisa mudik. Udah empat tahun nggak pulang,” paparnya sumringah ditemui JOGLOSEMARNEWS.COM , Kamis (29/4/2021) pagi.

Baca Juga :  Berkah Hari Raya Idul Fitri Toko Pusat Oleh-oleh di Sragen Diserbu Pembeli

Saminah mengaku asli kelahiran Tangen. Di Sumut ia merantau mencari penghidupan yang lebih baik.

Jarak jauh dan biaya yang mahal membuatnya memang terpaksa menunda keinginan mudik sampai empat tahun.

Ia menuturkan sepanjang perjalanan, semua relatif tanpa halangan. Ia juga berterimakasih kepada aparat yang tidak melakukan penyekatan dan pemeriksaan terhadap bus yang ditumpanginya.

“Senang Pak. Perjalanan lancar, hanya kemarin busnya sempat macet. Alhamdulillah nggak ada penyekatan dan pemeriksaan swab,” tuturnya semangat.

Ia juga sangat bersyukur bisa tiba hari ini di Sragen. Jika sampai terlambat, maka justru khawatir nantinya akan terkena pengetatan dan malah tak bisa pulang.

“Kalau besok-besok mungkin malah sudah nggak bisa,” imbuhnya.

Baca Juga :  Lebaran 2024 Telah Berlalu Saatnya Kembali ke Rutinitas, Bekerja dan Belajar Bolo

Senada, Sutarno (42) salah satu pemudik asal Tanon juga bersyukur bisa tiba kembali di kampung halaman setelah dua tahun tak mudik.

Ia yang sudah belasan tahun merantau di Pekanbaru, mengaku terpaksa pulang karena anak-anaknya sudah rindu sama keluarga di Jawa.

Ia yang membawa mobil pribadi mengaku menempuh perjalanan 3 hari dua malam dengan dominasi lewat jalur tol.

Bapak dua anak itu bersyukur hanya sekali diperiksa suhu saat melintas di gerbang Tol Palimanan. Setelah itu semuanya lancar hingga sampai rumah.

“Alhamdulillah senang bisa tiba di kampung halaman. Semua sehat. Tetap nanti istirahat di rumah dulu beberapa hari. Terimakasih Pak Polisi,” tukasnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com