JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Tak Henti Berdoa, Keluarga Awak Kru KRI Nanggala-402 Asal Sragen Masih Optimis dan Yakin Kapal Bisa Ditemukan dan Semua Selamat. Ini Analisanya!

Doa untuk KRI Nanggala. Foto/Istimewa
   
Doa untuk KRI Nanggala. Foto/Istimewa

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM
Musibah hilangnya Kapal Selam KRI Nanggala-402 di perairan utara Bali dua hari lalu, turut membawa kabar duka ke Sragen.

Satu di antara 53 kru kapal tersebut diketahui berasal dari Sragen. Data yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM , kru itu diketahui bernama Bambang Priyanto (40) asal Dukuh Ngadirejo RT 30/13, Desa Kroyo, Karangmalang, Sragen.

Meski hingga Sabtu (24/4/2021) siang ini, belum ada tanda keberadaan KRI Nanggala, keluarga besar Sertu Bambang tetap optimis kapal bakal segera ditemukan dan semua kru selamat.

Sri Rahayu (45) kakak kandung Sertu Bambang, mengatakan hingga kini, pihaknya dan keluarga terus berdoa untuk KRI Nanggala-402. Keluarga meyakini kapal selam milik RI itu akan segera bisa ditemukan dan semua kru selamat.

“Kita adakan doa bersama dengan warga di kediaman bapak (orangtua Sertu Bambang). Tetap optimis, mudah-mudahan ada harapan. Saya yakin kapal bisa segera ditemukan,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Sabtu (24/4/2021).

Baca Juga :  Harga Gas LPG 3 Kg di Sragen Naik Ugal Ugalan Per Tabung Tembus Rp 30000 Warga: Sudah Terjadi 1 Minggu Sebelum Lebaran Idul Fitri

Sri mengatakan optimismenya tumbuh setelah banyaknya bantuan kapal canggih dari negara-negara asing yang membantu proses evakuasi dan pencarian.

Ia makin yakin setelah Menhankam, Prabowo Subianto juga menyerukan optimisme serupa.

“Dalam statemennya kemarin Pak Prabowo optimis berhasil, saya tambah yakin,” kata dia.

Dari keterangan keluarga, Sertu Bambang Priyanto turut masuk daftar kru di KRI Nanggala. Kakak kandung Bambang, Sri Rahayu (45) menuturkan adiknya itu memang menjadi salah satu anak kebanggaan keluarga.

Bambang adalah anak bungsu dari enam bersaudara pasangan Partorejo- (alm) Sujiyem.

Keberhasilan Bambang menjadi anggota marinir TNI Angkatan Laut memang menjadi sebuah kebanggaan mengingat keluarga hanya dibesarkan dari orangtua yang berprofesi sebagai petani dan pedagang.

“Bapak kami tani, ibu kami dagang. Saya anak nomor lima, Bambang itu adik saya yang paling kecil,” papar Sri ditemui di kediamannya, Jumat (23/4/2021).

Sri Rahayu saat menunjukkan foto adiknya, Sertu Bambang Priyanto. Foto/Wardoyo

Dari enam saudara, Bambang adalah anak ketiga yang bekerja di dunia kemiliteran. Dua anak lainnya berprofesi sebagai polisi di Jakarta dan satu lagi sebagai dokter di TNI.

Baca Juga :  Berkah Hari Raya Idul Fitri Toko Pusat Oleh-oleh di Sragen Diserbu Pembeli

Sri menuturkan selama ini mengenal sosok Bambang sebagai pribadi yang disiplin. Satu hal yang paling ia sukai dan ingat adalah kecintaan Bambang dengan kebersihan dan ramah terhadap lingkungan.

“Setiap kunjung ke rumah orangtua, dia kalau disuruh ngepel le, dia langsung siap Mbak. Lihat satu sampah saja langsung dijumputi. Lalu ketemu tetangga siapapun selalu menyapa, jadi meski sudah jadi tentara dia nggak sombong. Dia juga anak kesayangan almarhum ibu,” tutur Sri.

Sri juga menuturkan, perjuangan Bambang menjadi TNI AL juga tidak mudah. Setelah menamatkan STM Penerbangan, ia sempat dua kali gagal saat mendaftar jadi TNI -AL.

Baru di pendaftaran ketiga sebagai calon Tamtama, impiannya masuk TNI akhirnya bisa terwujud.

“Setelah diterima di TNI, dia langsung pindah ke Surabaya dan pindah ke sana. Setelah lulus, kata suami saya dia tugasnya di pasukan katak gitu,” tukasnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com