Beranda Daerah Sukoharjo Wah, Warga Nguter dan Bendosari Sukoharjo Mendadak Jadi Milyarder Gegara Proyek Jalur...

Wah, Warga Nguter dan Bendosari Sukoharjo Mendadak Jadi Milyarder Gegara Proyek Jalur Lingkar Timur Alias JLT, Ada yang Terima Ganti Untung Sampai 3 Miliar

Ilustrasi uang. Foto: JSNews

SUKOHARJO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sejumlah warga di Kecamatan Nguter dan Bendosari Sukoharjo mendadak kaya. Mereka menerima uang yang besarannya bisa sampai miliaran rupiah.

Hal tersebut menyusul adanya proyek pembangunan jalur lingkar timur (JLT). Nah, para warga itu merupakan pemilik lahan yang dibebaskan untuk keperluan pembangunan proyek tersebut.

Informasi yang diperoleh, proyek pembangunan JLT awalnya sempat terhenti. Ini gegara ada pageblug alias pandemi COVID-19. Namun kemudian dilanjutkan kembali dengan proses pembebasan lahan terdampak.

Lahan dan bangunan milik masyarakat yang terdampak proyek JLT meliputi dua kecamatan, Nguter dan Bendosari. Untuk Kecamatan Nguter terdiri dari Desa Plesan dan Desa Celep. Sedangkan Kecamatan Bendosari yakni Desa Manisharjo, Mojorejo, dan Bendosari.

Terhitung sejak Desember 2020 hingga April 2021 ini proses pembebasan lahan terdampak JLT menelan anggaran Rp 73 miliar. Jumlah bidang tanah yang dibebaskan sebanyak 262 buah. Ada yang merupakan milik warga ada pula milik kas desa.

“Bukan ganti rugi tapi ganti untung. Nominalnya bervariasi, mulai jutaan hingga miliaran rupiah. Kalau yang paling rendah itu Rp 2 juta dan paling tinggi Rp 3 miliar,” ungkap anggota tim pengadaan tanah proyek pembangunan JLT, Aris Sujarwadi, Kamis (22/4/2021).

Menurut dia, proses pembayaran ganti untung dilakukan secara bertahap di Aula Kantor BPN Sukoharjo. Ini untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan.

Dia berujar nilai ganti rugi memang tidak sebesar bila terkena Proyek Strategis Nasional (PSN) seperti tol, waduk, atau bandara. Hanya saja masih memberikan untung kepada masyarakat yang terdampak.

Informasi dari Pemkab Sukoharjo, Pemkab akan fokus pada pembangunan JLT. Jalan baru tersebut nantinya akan memiliki panjang 29,8 kilometer. Terbentang dan menghubungkan jalan Solo-Karanganyar yang berada di Palur, Kecamatan Mojolaban, hingga jalan Solo-Wonogiri di simpang tiga Songgorunggi, Kecamatan Nguter.

Jalur tersebut akan menghubungkan Kecamatan Nguter, Bendosari, Polokarto hingga Mojolaban. Pemkab Sukoharjo menyiapkan anggaran sebesar Rp 300 miliar untuk pembangunan ini. Proyek JLT tahap satu direncanakan bakal dibangun sepanjang 5,9 kilometer dengan lebar jalan sekitar 18 meter. Aris