KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Sebanyak 5.000 kit swab antigen disiapkan di Karanganyar untuk melakukan tracing kasus Covid-19.
Hal itu disiapkan menyusul tren kembali meningkatnya kasus Covid-19 di Bumi Intanpari belakangan ini.
Selain menyasar tracing reguler juga pemeriksaan pelaku perjalanan jauh, termasuk pemudik yang terlanjur tiba di kampung halaman.
Kabid Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar, Dwi Rusharyanti kepada wartawan mengatakan 5.000 kit logistik swab antigen itu berasal dari bantuan Pemprov Jawa Tengah.
“Setelah kami mengajukannya, akhirnya dapat bantuan 5.000 kit,” paparnya Sabtu (1/5/2021).
Menurutnya, persiapan kit antigen itu dilakukan sebagai antisipasi bagi pelaku perjalanan jauh yang berada di Karanganyar jelang lebaran.
“Bisa dikatakan pemudik yang sudah terlanjur tiba di kampung halaman. Kita tidak menutup mata tentang fenomena ini. Meski pemerintah melarang mudik,” terangnya.
Logistik tracing tersebut didistribusi ke 17 puskesmas di Karanganyar. Petugas puskesmas diminta aktif memantau pemudik dengan melibatkan bidan desa dan Satgas Jogo Tonggo.
Jika ditemukan pemudik atau keluarganya bergejala, bisa dilakukan rapid tes antigen.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar, Purwati mengatakan anjuran karantina selama lima hari bagi pelaku perjalanan jauh saat tiba di rumah. Ketentuan itu sesuai imbauan kementrian kesehatan.
“Patuhi prokes. Pakai masker, sering cuci tangan pakai sabun. Pemudik yang terlanjur sudah tiba, karantina dulu lima hari. Jangan kemana-mana,” katanya. Wardoyo