JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Data Penduduk yang Diduga Bocor dan Dijual di Forum Dipastikan Bukan Dari Dukcapil, Begini Penjelasan Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh

Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh. Joglosemarnews.com/Aris Arianto
   

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM -Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fakrulloh melakukan kunjungan ke Wonogiri pada Senin (24/5/2021).

Dia menyinggung soal isu pembobolan data penduduk di forum internet RaidForum yang dijual oleh akun bernama Kotz. Zudan mengatakan saat berhembus isu adanya pembobolan data kependudukan pihaknya melakukan pengecekan internal soal ada tidaknya gangguan di data pusat Dukcapil.

“Kita cek semua, mulai dari traffic-nya, transaksinya, cyber security systemnya dan lain-lain. Dari contoh satu juta data yang ditawarkan itu, tidak bersumber dari data Dukcapil,” tandas dia.

Baca Juga :  Sajian Istimewa, Masakan yang Cocok Disajikan saat Lebaran 2024, Dijamin Menggugah Selera Tamu

Zudan mengatakan hal itu diketahui dari struktur datanya. Dia menjelaskan, setiap pengelola data memiliki struktur data. Semisal dari bank memiliki struktur data bank, asuransi memiliki struktur data asuransi. Begitupun dari kemensos dan BPJS memiliki struktur data masing-masing.

“Dukcapil juga ada struktur datanya. Kita memastikan struktur datanya itu bukan berasal dari Dukcapil. Tapi kita terus waspada. Cyber security itu sangat dinamis. Saya berharap seluruh lapisan masyarakat juga menjaga sistem kita,” papar Zudan.

Dia menerangkan, tujuan kunjungannya ke Kota Sukses adalah demi mengapresiasi program Telunjuk Sakti Disdukcapil. Menurut dia, program inovasi itu memudahkan pelayanan untuk masyarakat hingga di daerah pedesaan. Pelayanan itu juga sudah bisa dirasakan di 294 desa dan kelurahan di Wonogiri. Pria yang kerap disapa Prof Zudan itu menuturkan, pelayanan itu adalah yang terbesar di Indonesia.

Baca Juga :  Jokowi Disebut Cawe-cawe Soal Kabinet Prabowo, Habiburokhman: Saya Saja Boleh Usulkan Nama?

“Kita harapkan, ini nanti bisa direplikasi di seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah dulu. Karena ini butuh upaya besar, kita apresiasi,” jelasnya.

Pihaknya juga bakal memberikan hadiah atas kerja keras itu. Hadiah itu berupa satu Anjungan Dukcapil Mandiri. Nantinya, masyarakat bisa mencetak langsung dokumen kependudukan dari alat itu. Aris

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com