SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Nasib nahas dialami BY (49), warga Gumpang, Kartasura. Dia tewas usai tersambar kereta api Sri Tanjung relasi Lempuyangan-Banyuwangi di perlintasan kawasan Pucang Sawit, Jebres, Rabu (5/5/2021) pagi.
Kapolsek Jebres Kompol Suharmono, menjelaskan kecelakaan bermula saat korban berjalan sendirian di sekitar lokasi. Saat itu, BY hendak menyebrang perlintasan kereta api.
Disaat bersamaan dan diguga tak mendengar suara kereta api, muncul KA Sri Tanjung dari arah barat membuat dia tersambar.
“Sebelumnya saksi melihat korban berada di pinggir rel. Lalu, korban curiga suara panjang klakson kereta api. Setelah kereta api melintas, korban ditemukan sudah meninggal dunia,” kata Suharmono mewakili Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.
Suharmono memaparkan, usai mendaparkan informasi itu, pihaknya langsung menerjunkan petugas ke lokasi. Jenazah BY telah dievakuasi ke RS. dr. Moewardi untuk penanganan medis lanjutan.
Menurutnya, diprediksi korban tertabrak kereta api sekitar pukul 08.00 WIB. Namun, jenazah korban baru ditemukan sekitar 15 menit kemudian oleh salah seorang warga.
Mantan Kasat Binmas Polresta Surakarta itu menambahkan, para warga mengetahui sehari-hari korban merupakan penjual kaset.
Korban juga diketahui menderita penyakit epilepsi dan strok. Diduga, saat menyebrang perlintasan kereta api, korban tidak bisa berjalan cepat.
“Dompet berisi kartu ATM dan sebuah handphone kami amankan sebagai barang bukti,” imbuh dia.
Adapun sejumlah barang bukti yang diamankan adalah ATM Bank BRI, ATM Bank Mandiri, dompet warna hitam, sebuah handphone merk Asus. Prabowo