Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Indahnya Toleransi. 30 Personel Umat Hindu dan Kristen Berpartisipasi Menjaga Sholat Ied di Lapangan Kemuning, Karanganyar

Sebagian umat beragama Hindu dan Kristen ikut membantu keamanan parkir di Ksranganyar saat berlangsungnya sholat Iedul Fitri 2021/ Foto: Beni Indra

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Sedikitnya 30 personel umat Hindu dan Kristiani berpartisipasi menjaga pelaksanaan Sholat Ied di empat titik lapangan terbuka di Desa Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar, Kamis (13/5/2021).

Selain menjaga kelancaran sholat Ied, sebanyak 30 umat Hindu dan umat Kristiani juga menjaga serta membantu penataan parkir dan pernak-pernik lainnya.

Kadus Ngetrep,  Desa Kemuning, Ngargoyoso, Karanganyar, Harsono mengatakan,  solidaritas dan  toleransi antar umat beragama di Desa Kemuning memang  terjalin erat sejak lama, sehingga sudah terbiasa saling bantu-membantu acara pada hari raya keagamaan.

Pasalnya, di Kemuning lima agama tumbuh subur meskipun mayoritas agama Islam, namun agama Hindu juga berkembang. Demikian  juga dengan agama lainnya.

“Di sini sudah menjadi tradisi bahwa setiap ada event  hari raya maka umat agama lainnya saling membantu bersama,” tandasnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM .

Menurut Harsono, momentum saat ini menjaga Sholat Ied, besoknya lagi Iedul Adha, selanjutnya giliran kelak Natal ataupun Nyepi umat Islam pun juga melakukan hal yang sama di Pura ataupun di Gereja.

Tak pelak,  potret kerukunan beragama secara update itu membuat warga desa bangga, senang dan boleh dikata  bisa menjadi potret bagi toleransi secara  nasional.

Sebab,  dengan begitu konflik yang berbasis agama bisa terhindarkan semaksimal mungkin karena semua umat saling menyadari pentingnya kebersamaan antar umat beragama.

“Memupuk kesadaran solidaritas beragama itu penting dan lebih penting lagi jika kesadaran solidaritas itu lahir dari  pribadi masing-masing pemeluk agama,” ujarnya.

Harsono menjelaskan, Sholat Ied di empat titik lapangan terbuka itu diikuti ribuan umat Islam, namun berjalan lancar tetap dan menggunakan protokol kesehatan secara ketat.

Sebagai informasi,  Bupati Karanganyar  Juliyatmono mengizinkan umat Islam menggelar sholat Ied di lapangan terbuka. Namun pelaksanaan dengan syarat ketat yakni harus ada penanggung jawabnya, kuota50% protokol kesehatan secara ketat. Beni Indra

Exit mobile version