SUKOHARJO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Senin (3/5/2021) menjadi momen mengesankan bagi belasan anak panti asuhan yatim putra Miftahul Jannah Desa Laban Kecamatan Mojolaban Sukoharjo. Pasalnya mereka diajak ngabuburide dengan mengendarai sepeda motor.
Bukan sepeda motor biasa. Anak-anak itu diajak riding dengan motor besar alias moge Harley Davidson. Adalah Pengurus Cabang (Pengcab) Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Surakarta yang mempunyai inisiatif berbagi kebahagiaan dengan anak panti melalui kegiatan yang tak akan terlupakan.
Ketua Pengcab HDCI Surakarta, Agung Yudhanto mengungkapkan, berdasarkan masukan sejumlah rekannya, akhirnya dipilih kegiatan riding bareng anak panti asuhan. Kegiatan dikemas dalam tajuk HDCI Surakarta Ramadhan Social Ride.
Anak-anak panti diboncengkan moge dan diajak menyusuri jalanan di Sukoharjo. Selanjutnya mampir ke gerai makanan cepat saji untuk memesan makanan secara drive thru.
Usai mengambil makanan, mereka diajak kembali ke panti. Selanjutnya bersilaturahmi sambil mendengar tausyiah. Acara diakhiri buka bersama dan penyerahan bantuan dari HDCI untuk keluarga besar panti.
“Kami melibatkan 20 unit motor, sedangkan adik-adik yang diajak ada sekitar 12 anak. Karena suasana pandemi jadi harus menerapkan protokol kesehatan,” jelas Agung.
Menurut Agung, pihaknya secara rutin menggelar kegiatan sosial. Tidak hanya ketika momen puasa Ramadhan. Hanya saja format kegiatan berbeda-beda disesuaikan dengan kondisi dan karakteristik sasaran yang dituju.
Sementara, Mahmudi pengajar di panti asuhan yatim putra Miftahul Jannah Desa Laban Kecamatan Mojolaban Sukoharjo mengatakan, anak-anak suka diajak naik motor besar Harley Davidson. Prinsipnya adalah saling memberi manfaat.
“Kegiatan yang baik dan insyaallah bermanfaat, anak-anak juga suka,” jelas dia.
Menurut dia, baru kali pertama ini anak-anak diajak ngabuburide bareng moge Harley Davidson. Diharapkan hal itu menjadi pengalaman berharga buat anak-anak.
Lebih lanjut dia membeberkan ada 15 putra yang belajar di panti. Mereka berasal dari sejumlah daerah sekitar Sukoharjo, seperti Sragen dan kabupaten lainnya. Selama Ramadhan kegiatan diisi dengan mengaji dan hal positif lain.
“Alhamdulillah sampai saat ini aman dari COVID-19. Kegiatan disini selalu menerapkan protokol kesehatan. Jaga jarak, pakai masker, dan selalu cuci tangan,” beber dia. Aris