Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Keren, Kepatuhan Warga Wonogiri Dalam Memakai Masker Capai 85 Persen, Namun Soal Cuci Tangan dan Hindari Kerumunan Masih 67 Persen

Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Rudianto bersama Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi di Mapolres Wonogiri. Dok. Polres Wonogiri

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Rudianto bersama dengan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, melaksanakan kunjungan ke Kabupaten Wonogiri untuk memastikan penanganan COVID-19 berjalan dengan baik dan benar, Kamis (27/5/2021).

Pangdam menyampaikan, kunjungan yang dilaksanakan bersama dengan Kapolda Jateng untuk memastikan penanganan COVID-19 di Kabupaten Wonogiri. Pasalnya kondisi Jawa Tengah pasca Lebaran beberapa lokasi terjadi peningkatan COVID-19. Ini memang sudah diprediksikan sebelumnya.

Menurut Mayjen TNI Rudianto, data kepatuhan masyarakat Wonogiri cukup tinggi. Yakni kepatuhan pemakaian masker 85 persen. Namun untuk cuci tangan dan menghindari kerumunan masih di posisi 67 persen.

Pangdam berharap, anggota Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang merupakan ujung tombak di lapangan, harus secara terus menerus memberikan edukasi kepada warga masyarakat tentang protocol kesehatan bersama dengan pemerintah desa (tiga pilar). Karena kesadaran dari warga akan penerapan protkes merupakan kebutuhan mereka bersama.

“Kita harus tegas, keras dalam menegakkan ini, apa yang sudah anda capai di angka 85 persen dalam penggunaan masker harus diimbangi dengan mencuci tangan dan menjaga jarak. Di luar kita rutin melaksanakan kegiatan patroli maupun operasi, protokol kesehatan harus menjadi kesadaran masyarakat,“ ujar Pangdam.

Pangdam mengapresiasi seluruh stakeholder yang secara kompak dan penuh rasa kebersamaan dalam menangani COVID-19. Karena sebelumnya, Wonogiri diprediksi melonjak tajam dengan banyaknya pemudik yang datang. Namun dengan dengan kerjasama semua pihak walaupun Wonogiri mengalami penambahan namun tidak banyak.

“Jangan pernah kendor dan laksanakan pengetatan secara terus menerus “, pungkas Pangdam.

Sementara, Kapolda menyampaikan anggota yang tergabung dalam PPKM Mikro harus benar-benar mengerti tugas dan tanggung jawabnya. PPKM Mikro sudah menjadi kebijakan pemerintah dan paling efektif dalam memutus penyebaran COVID-19 dalam skala kecil.

Irjen Pol Ahmad Luthfi mengingatkan kepada para Danramil dan Kapolsek yang berada di lapangan, bersama dengan Babinsa Dan Bhabinkamtibmas agar tidak jenuh dalam rangka memutus penyebaran COVID-19. Pandemi masih ada dan di negara lain masih ada yang sampai melaksanakan lockdown.

Berkaitan itu, Kapolda meminta agar para personil yang ditunjuk sebagai petugas PPKM Mikro, dapat melaksanakan evaluasi setiap hari tentang penyebab meluasnya Covid-19. Dengan melakukan evaluasi, dapat menyelesaikan masalah sesegera mungkin. Terkait dengan pelintas batas, Kapolda mengingatkan, secara geografis Wonogiri menjadi daerah lintas strategis antarprovinsi, yakni Jatim-Jateng-DI Yogyakarta. Aris

Exit mobile version