BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Momen ngabuburit atau waktu menunggu berbuka puasa, menjadi salah satu momen penting saat menjalankan ibadah puasa.
Tradisi ngabuburit di setiap daerah tentunya berbeda-beda. Kegiatan yang asyik dan seru biasanya dilaksanakan untuk menghabiskan waktu sambil menunggu tibanya berbuka.
Nah lokasi ini barangkali bisa menjadi salah satu alternatif mengisi ngabuburit. Adalah Kebun Mini Boyolali yang menawarkan berbagai pilihan untuk ngabuburit.
Kebun mini ini menjadi salah satu ngabuburit yang dinikmati masyarakat Boyolali adalah ngabuburit sambil ditemani hewan rusa.
Kebun mini Boyolali terletak di kompleks Rumah Dinas Kabupaten Lama Boyolali. Tempatnya yang luas nan indah dan terdapat hewan rusa, menjadi daya tarik tersendiri untuk mereka yang suka ngabuburit bersama teman-teman atau keluarga.
Tak perlu khawatir karena untuk memasuki area kebun tidak dipungut biaya alias gratis. Pengunjung hanya perlu menaati protokol kesehatan dengan memakai masker.
Saat tiba di sana, pengunjung akan langsung ditemani oleh hewan rusa. Kemudian bisa merasakan sensasi menyenangkan dengan memberi makan hewan rusa secara langsung dengan sayur maupun buah-buahan.
Tak heran, selama bulan Ramadhan, kawasan Kebun Mini ini tak pernah sepi pengunjung. Tak hanya kalangan muda, anak-anak maupun keluarga juga ngabuburit ditempat ini.
Salah satunya adalah Septiana (17) warga Boyolali. Ia mengaku suka ngabuburit di Kebun Mini Boyolali bersama adiknya dikarenakan jarak rumahnya cukup dekat.
Menurutnya lokasi itu pas untuk mengisi waktu luang sebelum berbuka. Bahkan bila beruntung pengunjung bisa dapat takjil gratis yang dibagikan oleh anak-anak muda di sana.
“Saya suka ngabuburit disini Kak karena ada hewan rusanya sekalian juga nyari takjil gratis. Kalau ngabuburit biasa sama teman-teman, kadang juga sama adikku. Biasanya ibu repot masak di rumah nyiapin makanan untuk berbuka. Ini sekalian momong adik,“ paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Sabtu (1/5/2021).
Meski suasananya nyaman, namun tingginya intensitas dan lalu lalang kendaraan bermotor yang masuk ke kompleks kebun mini, menimbulkan kerawanan tersendiri.
Hal itu terkadang membuat pejalan kaki kurang nyaman pejalan kaki. (Diah Parmasih/Wardoyo)