SEMARANG, JOGLOSEMARNEWS.COM – Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas, Ditpolairud Polda Jateng, Polairud BKO Mabes Polri, Brimob, TNI, BPBD, serta Potensi SAR dari Solo Raya dan warga masyarakat sekitar Waduk Kedung Ombo akhirnya berhasil menuntaskan pencarian terhadap semua korban tenggelam di perairan Waduk Kedung Ombo Desa Bulu RT 01 RW 04, Desa Wonoharjo, Kemusu, Boyolali, Senin (17/5/2021).
Sekitar pukul 20.50 WIB Tim SAR Ditpolairud Polda Jateng dan tim lainnya menemukan jasad bayi laki-laki ditemukan mengapung 15 meter tidak jauh dari lokasi mula kejadian.
Balita itu diketahui atas nama Jalal umur 1,5 tahun asal Pilangrejo, Kecamatan Juwangi, Kabupaten Boyolali. Korban langsung dievakuasi ke RS Waras Wiris Juwangi Kab. Boyolali.
Kemudian pukul 05.15 WIB ditemukan lagi 1(satu) orang korban terakhir dari 9 orang korban yang tenggelam.
Jenazah Niken Safitri (8 tahun) asal Desa Ketro, Karang Rayung, Grobogan, dit3mukan dengan ciri-ciri tinggi 1,2 meter, pakaian dres warna biru motif bunga.
Saat dievakuasi, bocah malang itu diketahui mengenakan celana pendek warna kuning tertutup dress, memakai anting emas dan masih menggunakan masker.
Kondisi itu sesuai dengan ciri-ciri yang disampaikan oleh pihak keluarga korban. Kemudian korban dievakuasi menuju RS Waras Wiris Kab. Boyolali.
Dirpolairud Polda Jateng, Kombes Pol Raden Setijo Nugroho menyatakan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam Operasi SAR di Waduk Kedung Ombo.
Ia berpesan agar tragedi di WKO itu tidak sampai terulang di obyek wisata perairan lainnya di Jateng.
“Terima kasih kepada rekan-rekan tim SAR Ditpolairud Polda Jateng dan tim Gabungan atas keberhasilannya kerja keras tak kenal waktu untuk menemukan seluruh korban tenggelam laka air. Kami berharap kejadian ini jangan sampai terulang kembali di seluruh objek wisata di wilayah Jawa Tengah, ” ucap Dirpolairud Polda Jateng Kombes Pol. R. Setijo Nugroho.
Kepala Kantor SAR Semarang Yahya pun menyampaikan pada saat penutupan Operasi SAR ini.
“Semoga Sinergitas dan Kerjasama dari berbagai instansi dan Potsar ini tetap solid, demikian juga dukungan Masyarakat Kedung Ombo, ” kata Kepala Kantor SAR Semarang. Wardoyo