SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pemerintah Indonesia melalui kerja sama dengan Asosiasi Gas Industri Indonesia (AGII) sebagai produsen utama gas oksigen di Indonesia, berinisiatif membantu pemerintah India dengan menyalurkan bantuan 1.400 unit tabung oksigen pada tahap pertama dari total 3.400 unit.
Pemberian bantuan tersebut mendapatkan apresiasi positif dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.
Apresiasi tersebut disampaikannya dalam sambutan pada acara Pelepasan Penyaluran Bantuan Tabung Oksigen dari Pemerintah Indonesia kepada Pemerintah India di Cikande, Serang, Banten (10/5/2021).
“Saya menyampaikan apresiasi yang besar kepada Kementerian Perindustrian, PT Samator Group yang merupakan salah satu produsen utama AGII, dan seluruh pihak yang telah terlibat dalam membantu melancarkan penyaluran bantuan tabung oksigen untuk India terkait pandemi Covid-19 gelombang ke-2,” ujar Airlangga Hartarto, seperti dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.
Sementara itu, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menjelaskan bahwa selama ini India merupakan salah satu negara mitra strategis bagi Indonesia, baik dalam hal diplomatik maupun kerja sama ekonomi, khususnya di sektor perindustrian dan perdagangan.
“Karena itu sudah sewajarnya kita turut membantu saudara-saudara kita di India yang sedang mengalami kesulitan” tutur Agus Gumiwang.
Dijelaskan Agus, selain PT Samator, pelaku industri dan asosiasi lain yang turut berpartisipasi dalam kerja sama tersebut adalah PT Indorama Ventures Indonesia, PT Indo-Rama Synthetics Tbk., PT Asia Pacific Fibers Tbk., PT Indo Bharat Rayon (Aditya Birla Group), PT Mutu Gading Tekstil dan Asosiasi Industri Karpet dan Sajadah.
Sementara itu, Duta Besar India untuk Indonesia, Manoj Kumar Bharti sangat mengapresiasi bantuan dari Indonesia.
Dia berharap pemerintah dan masyarakat India maupun Indonesia dapat segera mengatasi pandemi Covid-19. Begitu juga dengan perekonomian yang membaik untuk kedua negara.
Menjadi Pelajaran
Mengambil contoh dari India, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengajak untuk melihat fenomena yang terjadi di India tersebut sebagai contoh dan pelajaran berharga bagi masyarakat Indonesia untuk selalu waspada dan mengedepankan langkah-langkah antisipatif.
“Dengan adanya momen Idulfitri, mobilitas warga akan lebih padat dari biasanya. Aturan peniadaan mudik telah menjadi langkah yang tepat untuk mengantisipasi lonjakan kasus,” demikian Airlangga.
Karena itu, lanjut Ketua Umum Partai Golkar tersebut, kunci pencegahan penyebaran Covid-19 adalah dengan terus mendorong kepatuhan masyarakat untuk disiplin melaksanakan protokol kesehatan.
Airlangga juga mengajak masyarakat Indonesia untuk terus mematuhi protokol kesehatan, terutama dalam mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak, serta sedapat mungkin agar menghindari kerumunan.
“Semoga bantuan ini dapat membantu India dan pasien terinfeksi Covid-19 di sana agar segera sembuh. Sehingga tidak lagi terjadi korban jiwa yang berjatuhan. Dan gelombang kedua Covid-19 di India dapat segera mereda,” tutup Airlangga.
Turut hadir dalam acara tersebut para Eselon I dari Kementerian Perindustrian dan Kementerian Luar Negeri, Duta Besar India untuk Indonesia, Ketua Asosiasi Gas Industri Indonesia, Ketua Komite Karpet dan Sajadah API, Direktur Utama PT. Aneka Gas Industri Tbk dan Direktur Utama PT Indorama Ventures Indonesia.
Hadir pula Direktur Utama PT Indo-Rama Synthetics, Tbk., Direktur Utama PT Asia Pacific Fibers, Tbk., Direktur Utama PT Indo Bharat Rayon (Aditya Birla Group), Direktur Utama PT Mutu Gading Tekstil, Direktur Utama PT Universal Carpet and Rugs serta Direktur Utama PT Rainbow Indah Carpets.
Selain itu juga ada Direktur Utama PT Classic Prima Carpet Industries, Direktur Utama PT Multindo Velvets Industries, Direktur Utama PT Aarti Jaya Velvet Industri, Direktur Utama PT Anugrah Esa dan Direktur Utama PT AM/NS Indonesia. Suhamdani