Beranda Daerah Karanganyar Perhatian, Semua Puskesmas di Karanganyar Diminta Data dan Awasi Pemudik yang Tiba...

Perhatian, Semua Puskesmas di Karanganyar Diminta Data dan Awasi Pemudik yang Tiba di Kampung Halaman. Mulai Tanggal 6 Semua Kendaraan Pemudik Diputarbalik!

Petugas bersenjata lengkap disiagakan di titik penyekatan pemudik di Jembatan Timbang Toyogo Sambungmacan Sragen. Foto/Wardoyo

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Satgas Jogo Tonggo di Kabupaten Karanganyar diminta mengintensifkan pemantauan terhadap pemudik yang tiba di kampung halaman.

Hal itu untuk mengantisipasi kedatangan pemudik guna mencegah penyebaran virus Covid-19.

Kabid Yankes Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar, Dwi Rusharyanti menyampaikan, pihaknya telah mengajukan alat rapid swab antigen ke provinsi dan mendapatkan kiriman sebanyak 5.000 rapid swab antigen.

Jumlah 5.000 rapid swab antigen tersebut akan digunakan untuk melakukan tracing di puskesmas dan pemeriksaan pemudik. Meski ada larangan mudik lebaran, ia menyebut tidak menutup kemungkinan masih ada perantau yang lolos pulang ke kampung halaman.

“Kami kirim surat ke puskesmas untuk memantau pemudik. Pantauan melibatkan bidan desa dan Satgas Jogo Tonggo. Kalau ada pemudik bergejala nanti bisa dilakukan rapid,” paparnya kemarin.

Terpisah, Wakapolres Karanganyar, Kompol Purbo Adjar Waskito menyampaikan untuk pengamanan arus mudik dan Lebaran, Polres menyiagakan 8 pos terdiri dari pos penyekatan, pemantauan dan pelayanan.

Baca Juga :  OSIS SMPN 3 Gemolong Gelar LDK, Bentuk Pemimpin Muda yang Tanggap dan Tangguh

Pos itu berada di Exit Tol Klodran, Ngasem, Kebakkramat dan Gondangrejo. Sedangkan pos pelayanan berada di Karangpandan dan Tawangmangu.

Selanjutnya, pos pelayanan terpadu berada di Alun-alun serta pos penyekatan berada di Cemoro Kandang Tawangmangu.

“Prioritas kendaraan luar kota atau yang mudik. Kita lakukan pemeriksaan dan swab antigen,” ujarnya.

Kendaraan asal luar Jateng yang melintas di pos penyekatan akan dilakukan pemeriksaan identitas. Sehingga petugas mengetahui pengemudi itu melakukan perjalanan dalam rangka apa dan asalnya dari mana.

Sementara pelaksanaan operasi Ketupat Candi dimulai pada Kamis (6/5/2021). Sebagai langkah antisipasi, pos penyekatan di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur sudah didirikan dan beroperasi beberapa pekan lalu.

Baca Juga :  OSIS SMPN 3 Gemolong Gelar LDK, Bentuk Pemimpin Muda yang Tanggap dan Tangguh

Pengendara yang menyertakan hasil rapid antigen akan dicek masa berlakunya.

“Setelah waktu larangan mudik ditetapkan pemerintah (mulai 6 Mei 2021), walaupun hasilnya negatif (rapid swab antigen) tetap diminta putar balik,” pungkasnya. Wardoyo