Beranda Daerah Sragen PNS dan Pejabat Sragen Silakan Bisa Tidur Nyenyak, Bupati Jamin 6 Bulan...

PNS dan Pejabat Sragen Silakan Bisa Tidur Nyenyak, Bupati Jamin 6 Bulan Pertama Tak Akan Ada Mutasi. Kecuali Dalam Kondisi Ini!

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati menegaskan tidak akan ada mutasi dan rotasi pejabat atau pegawai pasca dirinya dilantik menjadi bupati bersama Wabup Suroto.

Bupati menggaransi selama 6 bulan ke depan, dirinya tidak akan melakukan perombakan pejabat baik rotasi maupun mutasi.

“Karena sesuai peraturan perundang-undangan, mutasi baru boleh dilakukan setelah 6 bulan pasca dilantik,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Selasa (25/5/2021).

Bupati Yuni menguraikan yang boleh dilakukan adalah pengisian posisi jabatan yang kosong. Hal itu dibolehkan karena pengecualian untuk menghindari kekosongan atau kevakuman pada organisasi perangkat daerah (OPD) atau SKPD.

Seperti saat ini, sedang berjalan proses open bidding atau lelang terbuka pengisian 6 jabatan eselon II atau jabatan kepala dinas yang kosong.

Enam jabatan itu adalah Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas P2KBP3A, Satpol PP dan Dispendukcapil.

Baca Juga :  Selalu Bikin Sial Petani 'Kartu Tani' Resmi Dihapus, Presiden Prabowo Subianto Melalui Wamentan Sudaryono Janjikan Distribusi Lebih Lancar

“Kalau mutasi dan rotasi kan berarti nggeser, nah itu baru boleh setelah 6 bulan pelantikan. Kalau ngisi jabatan yang kosong boleh. Karena OPD tidak boleh vakum, harus bisa jalan terus,” terang Yuni.

Menurutnya, proses lelang terbuka untuk 6 jabatan Kepala OPD atau dinas itu juga sudah mendapat izin dari KASN, MenpanRB maupun Mendagri. Sehingga tidak ada masalah dan tahapannya bahkan sedang berjalan.

“Kemarin sudah dibuka pendaftaran, siapa saya yang lolos bisa dibuka di website. Seleksi dilakukan pihak ketiga. Seleksi dan open bidding maupun tesnya dengan Pansel. Ada jadwalnya kok, bisa dilihat di web,” jelasnya.

Meski banyak kekosongan jabatan, Yuni menyebut baru enam jabatan yang dilelang saat ini. Kenapa demikian? Menurutnya memang tidak semua jabatan yang kosong diisi agar masih ada ruang untuk menggeser.

Baca Juga :  Teror Menjelang Masa Tenang Pilkada Sragen 2024: Muncul Spanduk Provokatif di Gondang, Sidoharjo, dan Sragen Kota

“Kalau sudah diisi semua, tentu tidak akan ada ruang lagi untuk menggeser,” tandasnya. Wardoyo