Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Sejarah, Hari Ini 2 Putra Terbaik Kelahiran Sumberlawang Sama-Sama Dilantik Jadi Plh Bupati di Demak dan Sragen. Andi Kusnanto: Bukti Kesungguhan dan Dedikasi, Berharap Jadi Teladan dan Memotivasi!

Tatag Prabawanto dilantik sebagai PLH Bupati Sragen (kiri) dan Singgih Setyono (kiri) dilantik sebagai PLH Bupati Demak (kanan). Foto kolase/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Hari Selasa (4/5/2021) barangkali menjadi hari membanggakan bagi warga Kecamatan Sumberlawang, Sragen.

Pasalnya, dua putra terbaik kelahiran kecamatan di barat Kabupaten Sragen itu, sama-sama menorehkan sejarah manis dengan dilantik sebagai Pelaksana Harian (PLH) Bupati.

Keduanya adalah Tatag Prabawanto dan Singgih Setyono. Di hari yang sama, kedua pejabat itu mengemban amanah sebagai bupati sementara di wilayah masing-masing.

Tatag dilantik sebagai PLh Bupati Stagen sedangkan Singgih dilantik menjadi PLh Bupati Demak. Penunjukkan PLH keduanya dikarenakan ada jeda waktu antara berakhirnya jabatan Bupati-Wabup periode 2016-2021 dengan Bupati-Wabup terpilih hasil Pilkada 2020.

Tak ayal, pelantikan dua putra kelahiran Sumberlawang itu membawa kebanggaan bagi warga kecamatan setempat.

“Tentu ini Kabag baik dan membahagiakan bagi segenap Keluarga Kecamatan Sumberlawang Sragen. Sebab hari ini ada 2 putra terbaik Sumberlawang yang sama-sama menjadi PLH Bupati. Yaitu Dokter Singgih Setyono di Demak dan Tatag Prabawanto di Sragen,” papar guru besar Yayasan SMK Pelita Bangsa Sumberlawang, Andi Kusnanto kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Selasa (4/5/2021).

Andi yang juga Kepala SMK Pelita Bangsa menyampaikan Singgih Setyono juga tercatat sebagai Ketua Yayasan Pelita Bangsa Sumberlawang. Menurutnya hal itu menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi keluarga besar yayasan.

Ia juga sempat mencatat pesan Singgih saat dilantik sebagai PLh Bupati Demak. Menurutnya, Singgih menyebut bahwa keberhasilan Demak adalah karena ‘superteam’ bukan ‘superman’.

“Beliau juga menyampaikan bahwa kami tidak pernah berkhianat kepada Pak Bupati untuk menyukseskan program-program beliau. Itu sebuah teladan yang baik,” terangnya.

Andi Kusnanto. Foto/Wardoyo

Menurutnya, apa yang dicapai kedua tokoh itu diharapkan bisa menjadi teladan dan memotivasi masyarakat Sumberlawang.

Bahwa kepercayaan yang diemban keduanya menjadi bukti bahwa kesungguhan dan dedikasi dalam bertugas menjadi kunci keberhasilan serta amanah.

“Insya Allah, kepercayaan ini menjadi bagian bukti bahwa rakyat Sumberlawang apabila bersungguh-sungguh dan berdedikasi dalam bidang tugas dan fungsinya, maka amanat akan mendekat dan semakin banyak,” tukasnya.

Sementara, usai dilantik jadi PLH Bupati Sragen, Tatag Prabawanto mengatakan bahwa sebagai PLH, hanya mengisi kekosongan pemerintahan sembari menunggu pelantikan bupati-wabup terpilih.

“Menjabatnya sampai kapan terserah yang mengeluarkan SK. Kita tunggu sampai penjabat (PJ) bupatinya dilantik, ini agar tidak terjadi kekosongan pemerintahan,” kata Tatag kepada wartawan.

Terkait kebijakan-kebijakan strategis pihaknya tidak akan melakukan perubahan. Karena kebijakan strategis adalah kebijakan petahana yang akan dilanjutkan ke depan.

“Seperti apa kebijakannya akan kita amankan,” ujar dia.

Selama PLH, rencananya Sekda akan melaksanakan tugas – tugas yang ada dan kebijakan yang bakal diambil juga yang sesuai tupoksi saja. Termasuk soal anggaran dan APBD juga hanya menjalankan kebijakan yang ada.

“Kebijakan-kebijakan yang ada ini harus tetap jalan. Semua harus sesuai yang ditetapkan oleh bupati termasuk APBD,” urainya. Wardoyo

Exit mobile version