Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Seluruh Jenazah Korban Perahu Terbalik dan Tenggelam di WKO Boyolali Sudah Berhasil Ditemukan. Masa Tanggap Darurat Resmi Ditutup, Pemkab Boyolali: Terimakasih Semua Pihak!

Apel terakhir Tim SAR gabungan menandai ditutupnya operasi pencarian korban perahu terbalik yang semua sudah ditemukan. Foto/Istimewa

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Setelah berjuang hampir tiga hari sejak Sabtu (14/5/2021), seluruh korban tragedi perahu terbalik dan tenggelam di WKO akhirnya ditemukan.

Pemkab Boyolali pun memutuskan menutup masa tanggap darurat. Pemkab juga mengucapkan terimakasih kepada semua elemen dan pihak yang telah membantu proses evakuasi hingga semua korban ditemukan.

“Kami apresiasi dan terimakasih atas kerja keras seluruh pihak. Tim SAR gabungan, relawan, jajaran TNI dan Polri serta pihak terkait lainnya yang terlibat dalam proses penyelamatan serta evakuasi ini,” ujar Kepala BPBD Boyolali, Bambang Sinung Harjo, kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Senin (17/5/2021).

Bambang menjelaskan dua korban terakhir, berhasil ditemukan tadi malam dan pagi ini, Senin (17/5/2021). Sehingga total 9 jenazah korban yang tenggelam sudah berhasil dievakuasi semua.

“Korban terakhir, berhasil ditemukan jenazah Niken Safitri (7) asal Karang Rayung, Kabupaten Grobogan. Ditemukan pada pukul 05.15 WIB tadi,” urainya.

Penemuan jenazah Niken melengkapi penemuan jenazah kedelapan pada Minggu (16/5/2021) malam. Jenazah balita bernama Jalal (1,5) itu ditemukan pada hari Minggu (16/5/2021) pukul 21.00.

Bambang menjelaskan dengan ditemukannya seluruh jenazah, maka masa tanggap darurat pun dinyatakan ditutup.

Semula masa tanggap darurat ditetapkan selama lima hari sejak kejadian tersebut pada Sabtu (15/5/2021).

“Kami bersyukur, seluruh jenazah sudah berhasil ditemukan.” tuturnya.

Dua jenazah terakhir sudah dibawa ke RS Waras Wiris, Kecamatan Andong untuk proses identifikasi lebih lanjut.

Jalal, adalah anak dari Triana Wahyu Ningtyas (27) yang juga menjadi korban tewas dalam kecelakaan tersebut.

Dari keluarga itu, ada empat yang meninggal. Dua lainnya,adalah Zamzam dan Acek Jalil, keduanya kakak Jalal.

Triana, Zamzam dan Acek Jalil sudah dimakamkan pada Minggu kemarin. Ketiganya dimakamkan dalam satu liang lahat di TPU Sentono, Desa/Kecamatan Juwangi.

Korban meninggal lainnya adalah, Tituk Mulyani (38) asal Karang Rayung, Grobogan, lalu Naswa C Weldan (6) asal Karang Rayung, Grobogan dan Destri (8) asal Desa Pilangrejo, Juwangi, Boyolali. Waskita

Daftar Lengkap 9 Korban Meninggal:
1. Siti Mukaromah, alamat Nglarangan Desa Ketro Kecamatan Karangrayung, Grobogan.
2. Niken Safitri (7) alamat Nglarangan Desa Ketro Kecamatan Karangrayung, Grobogan.
3. Zamzam, alamat Dukuh Pilangrojo Kecamatan Juwangi Boyolali.
4. Jalal (1,5) alamat Dukuh Pilangrojo Kecamatan Juwangi Boyolali.
5. Destriyani (8), alamat Dukuh Pilangrojo Kecamatan Juwangi Boyolali.
6. Tituk Mulyani (38) asal Karang Rayung, Grobogan.
7 Naswa C Weldan (6) asal Karang Rayung, Grobogan
8. Triana Wahyu Ningtyas (27), Pilangrojo, Juwangi, Boyolali.
9. Acek Jalil (3), Pilangrojo Juwangi, Boyolali.
Sumber: wawancara

Exit mobile version