Acara diisi diskusi lalu buka puasa bersama. Kegiatan itu didukung Keluarga Pedagang Bakso Nusantara (KPBN) Korwil Tangerang Raya.
Sekadar informasi, banyak warga Karanganyar di wilayah Jabodetabek yang berjualan bakso. Jauh sebelum pandemi, pada momentum pulang mudik, mereka diangkut armada bus pesanan Pemkab Karanganyar menuju kampung halaman.
“Dalam situasi yang belum bebas dari pandemi ini, persatuan dan silaturahmi antar komunitas harus tetap terjaga. Sinergi antara Pagaranyar dan Pemkab Karanganyar sejauh ini berjalan sangat baik. Pemerintah senantiasa memperhatikan keperluan dan kepentingan perantau,” imbuh Sukirdi.
Ia juga mengapresiasi kesanggupan Pemkab Karanganyar menghibahkan mobil ambulans.
“Sarana itu untuk membantu perantau Karanganyar yang membutuhkan saat situasi darurat. Juga untuk program kemitraan yang lain,” lanjutnya.
Terpisah, Wabup Rober Christanto mengimbau perantau Karanganyar tetap bertahan di tanah rantau. Dengan menaati aturan pemerintah, perantau sudah membantu negara dalam melawan pandemi Covid-19.
“Yang sudah terlanjur mudik maupun yang belum mudik, lakukan prokes secara disiplin. Yang diperintahkan negara itu terbaik untuk rakyatnya,” katanya.
Ia menilai merayakan Idul Fitri masih bisa dilakukan di tempat masing-masing dengan suka cita. Baik yang sudah mudik atau yang tidak bisa mudik.
“Dengan satu doa pengharapan Corona sebagai makhluk ciptaan Allah agar diangkat dari Bumi Pertiwi,” pungkasnya. Wardoyo
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com