JOGLOSEMARNEWS.COM –– Salah satu minuman favorit masyarakat di Indonesia adalah kopi. Banyak orang meminum kopi setiap hari, baik di pagi maupun sore atau bahkan setiap saat.
Minuman ini memiliki rasa dan aroma yang sedap, selain rasa dan aroma yang menggoda, minuman hitam ini juga memiliki beberapa manfaat kesehatan dan dapat membantu tubuh terasa lebih berenergi.
Tetapi, meski memiliki berbagai manfaat, kopi juga mengandung kafein. Perlu diketahui mengonsumsi kafein yang berlebihan dapat memicu reaksi yang kurang baik pada tubuh.
Paling tidak ada lima tanda yang sering muncul setelah seseorang mengonsumsi kopi atau kafein terlalu banyak. Berikut ini adalah kelima tanda tersebut, seperti dilansir EatThis, Minggu (2/5/2021).
Kualitas Tidur Buruk
Pengaturan waktu minum kopi dan jumlah kafein yang dikonsumsi sepanjang hari dapat mempengaruhi kualitas tidur di malam hari. Bahkan, meminum kopi sekitar enam jam sebelum jam tidur malam juga bisa mengganggu kualitas tidur.
Merasa Cemas
Meminum kafein, meski dalam kadar yang sedang, dapat memicu munculnya perasaan cemas dan stres. Terlebih, bila peminum kopi sejak awal sudah mengalami gangguan kecemasan.
Sebuah studi juga telah menyoroti dampak konsumsi kopi pada stres. Dalam studi ini, partisipan laki-laki dewasa sehat diminta untuk mengonsumsi 300 mg kafein atau setara dengan sekitar tiga cangkir kopi sebelum melakukan sebuah tugas yang cukup memberikan tekanan.
Konsumsi kafein ini memicu terjadinya peningkatan tekanan darah, hormon stres, dan kadar stres hingga dua kali lipat dibandingkan partisipan yang hanya diberikan placebo.
Efek Pencahar
Penggemar kopi mungkin pernah merasa bahwa konsumsi kopi dapat memicu perasaan ingin buang air besar. Situasi ini terjadi karena kafein pada kopi mengaktivasi kolon. International Foundation for Gastrointestinal Disordes mengungkapkan bahwa 2-3 cangkir kopi per hari sudah cukup untuk menyebabkan diare.