Mereka bisa dimintai keterangan lantaran kondisinya masih dalam perawatan intensif. Korban kebakaran itu belum mampu diajak berkomunikasi. Hal ini dikarenakan luka bakar yang diderita ketiganya cukup parah.
“Belum bisa kita ajak komunikasi karena masih perawatan intensif. Kondisi lukanya cukup parah,” ungkapnya.
Terpisah, Wakil Ketua PMI Sragen Soewarno menyebut, ketiga korban kebakaran tersebut saat ini dirawat di RSUD dr Moewardi Solo. Ketiga korban menderita luka bakar dengan prosentase hingga 80 persen. Bahkan satu orang akhirnya meninggal dunia, Sabtu (22/5/2021).
“Ada dua korban dengan luka bakar 80 persen, sementara satu korban lain luka bakarnya 50 persen,” ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kebakaran melanda gudang penyimpanan thinner di Sragen, Jawa Tengah, Jumat (21/5/2021) dini hari.
Tiga orang karyawan gudang terpaksa dilarikan ke rumah sakit akibat menderita luka bakar.
Pantauan di lokasi, kebakaran ini terjadi tepi jalan raya Solo-Sragen, tepatnya di Desa Duyungan, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen. Api dilaporkan mulai muncul dari dalam gudang sekitar pukul 02.30 WIB dini hari.
Di dalam gudang berukuran sekitar 15 x 20 meter tersebut, tampak sebuah truk tangki yang hangus terbakar. Selain itu ada dua unit sepeda motor yang turut terbakar bersama puluhan drum berisi thinner. Wardoyo
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com