KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Tabir penemuan mayat laki-laki bernama Ridwan (19) warga Desa Kwangsan, Jumapolo, Karanganyar yang ditemukan di bawah jembatan Mranten, Desa Tugu perbatasan Kecamatan Jumantono dengan Kecamatan Polokarto, adalah korban pembunuhan.
Anggota Satreskrim Polres Karanganyar sudah mengamankan dua orang terduga pelaku, namun hasil pemeriksaan sementara masih didalami kemungkinan ada pelaku lainnya.
Kasatreskrim Polres Karanganyar AKP Kresnawan Husain melalui rekaman video yang dikirim oleh Baguan Humas Polres Karanganyar, mengatakan hasil terkini penyelidikan akhirnya ditemukan tindak pidana dibalik penemuan mayat Ridwan tersebut.
Meskipun Kasatreskrim mengakui pada awalnya sesaat mayat ditemukan, berdasar hasil pemeriksaan RSUD Karanganyar sempat dinyatakan tidak ada tanda-tanda kekerasan terhadap mayat tersebut.
Namun setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, berdasar kejanggalan yang ada, akhirnya ditemukan tindak pidana pembunuhan.
“Hasilnya ada tindak pidana di balik kematian tersebut dan sejumlah pelaku sudah kami amankan,” tandas Kasatreskrim pada video tersebut, Jumat (21/5/2021).
Adapun motif dari pembunuhan tersebut masih dilakukan penyelidikan secara detail sebab diduga kuat korban meninggal dunia setelah diduga terjadi pengeroyokan. Untuk itu polisi masih mengembangkan penyelidikan untuk menangkap pelaku lainnya.
“Saat ini kami fokus mencari kemungkinan adanya pelaku lainnya pada dugaan pengeroyokan tersebut,” ungkap Kasatreskrim.
Sementara itu kakak ipar korban, Andi Wibowo (35) saat ditemui JOGLOSEMARNEWS.COM , Jumat (21/5/2021) mengatakan berdasarkan informasi yang diterima keluarga ,adiknya Ridwan dikeroyok di kawasan Jungke, Karanganyar Kota dan meninggal dunia pada Sabtu malam.
Setelah meninggal korbansemoat diinapkan satu malam dirumah salah satu terduga pelaku guna merencanakan dibuang untuk hilangkan jejak.
“Informasi yang kami terima termasuk dari pengakuan terduga pelaku setelah mayat menginap semalam lalu
hendak dibuang di kawasan Kecamatan Ngargoyoso dan Kecamatan Jatiyoso dengan sebuah mobil untuk menghilangkan lacak. Dan akhirnya dibuang di Bawah Jembatan Mranten, perbatasan Desa Tugu, Jumantono dengan Kecamatan Polokarto,” ujarnya.
Untuk itu pihak keluarga masih menunggu perkembangan penyelidikan dari kepolisian untuk mengungkap tuntas kasus tersebut.
“Saat ini polisi terus memeriksa terduga pelaku dan saksi-saksi baru lainnya,” ujarnya.
Sebagai informasi warga disekitar jembatan Desa Tugu perbatasan Kecamatan Jumantono Karanganyar dengan Kecamatan Polokarto, Sukoharjo heboh adanya penemuan mayat remaja 19 tahun dibawah jembatan.
Diketahui mayat tersebut adalah Ridwan seorang mahasiswa asal Dusun Brongkol Rt01/10 Desa Kwangsan, Jumapolo, Karanganyar, Jateng.
Belum diketahui penyebab tewasnya Ridwan (19) namun warga menduga ada dua hal yakni antara kecelakaan murni atau pembunuhan bermodus seakan-akan korban kecelakaan.
Pasalnya terdapat banyak kejanggalan pada posisi penemuan mayat itu yakni posisi motor skupy milik korban yang berada disemak-semak serta kondisi korban jika jatuh hingga dibawah jembatan asumsinya remuk, tapi kali ini tidak. Beni Indra