KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Polisi masih selidiki misteri di balik penemuan mayat mahasiswa usia 19 tahun di bawah jembatan Tugu Mranten, perbatasan Kecamatan Jumantono, Karanganyar dengan Kecamatan Polokarto, Sukoharjo, Jateng, Senin (17/5/2021).
Saat ini mayat masih dilakukan pemeriksaan di RSUD Karanganyar guna memastikan penyebabnya meninggalnya korban.
Diketahui sebelumnya, banyak spekulasi terhadap penemuan mayat tersebut karena banyak kejanggalan, sehingga warga pun menduga antara kecelakaan murni atau bunuh diri.
Di antara kejanggalannua, antara lain adalah motor milik korban Skupy Nopol AD 2103 AH berada di semak-semak dekat jembatan serta jok dalam keadaan terbuka.
Selain itu saat ditemukan kunci kontak skupy masih menempel tapi dalam posisi off alias mati. Sedangkan posisi mayat berada tepat di bawah jembatan dalam kondisi relatif utuh. Lazimnya kecelakaan terlempar hingga ke jembatan biasanya mengalami luka parah.
Sekdes Tugu, Kecamatan Jumantono Joko Prihantoro (49) yang juga menyaksikan kejadian bersama warga mengatakan cukup banyak kejanggalan dalam kejadian tersebut.
“Sebagai perangkat wilayah saya juga menyaksikan kejadian itu anehnya mayat berada dibawah jembatan tapi tidak luka parah, bahkan terkesan dan mayat tertata di tengah di antara dua batu besar. Lagi pula posisi jok terbuka dan kunci kontak posisi off,” ungkapnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Senin (17/5/2021).
Menurut Sekdes, secara awam jika motor masuk semak dan pengendara terpental kebawah jembatan kok bisa tepat ditengah dan posisi mayat berada diantara dua tumpukan batu. Selain itu mayat tidak mengalami luka parah. Kejanggalan lain jok skupy posisi terbuka.
Meski begitu Sekdes menyadari semua itu baru analisis secara awam, sedangkan yang berwenang adalah polisi untuk melakukan penyelidikan.
“Detailnya apa sebabnya dan bagaimana adalah kepolisian kita tunggu saja hasilnya,” tandasnya.
Sebagai informasi warga disekitar jembatan Desa Tugu perbatasan Kecamatan Jumantono Karanganyar dengan Kecamatan Polokarto, Sukoharjo heboh adanya penemuan mayat remaja 19 tahun dibawah jembatan. Diketahui mayat tersebut adalah Ridwan seorang mahasiswa asal Dusun Brongkol RT 01/10 Desa Kwangsan, Jumapolo, Karanganyar, Jateng.
Belum diketahui penyebab tewasnya Ridwan (19) namun warga menduga ada dua hal yakni antara kecelakaan murni atau pembunuhan bermodus seakan-akan korban kecelakaan. Pasalnya terdapat banyak kejanggalan pada posisi penemuan mayat tersebut. Beni Indra