JOGLOSEMARNEWS.COM – Video adegan emak-emak mengkapling tempat salat id viral di media sosial. Rekaman video yang diunggah oleh akun Instagram @sidrapinfo.id pada Rabu (12/5/2021) menjadi bahan perbincangan netizen.
“Lebaran masih dua hari lagi, tempat shalat ied udah di kapling Budaya unik ibu2 Sidrap Video @akhi_husnil,” tulis akun tersebut.
Dalam video tersebut terlihat terlihat bagian shaf perempuan telah dipenuhi sajadah.
Diketahui masjid itu Masjid Al Hidayah, Desa Tonronge, Kecamatan Baranti, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan.
Dalam video, terdengar suara laki-laki yang menceritakan situasi Masjid yang dipenuhi sajadah.
Ia berkata kalau lebaran di Sulawesi, dua hari sebelumnya, masjid bakal dipenuhi sajadah.
“Semuanya sudah dikapling-kapling (di-reservasi) dengan menyimpan sajadah. Semuanya sudah ada yang punya,” tuturnya dalam video.
Ia menuturkan reservasi menggunakan sajadah itu hanya dilakukan khusus di shaf perempuan.
“Kalau shaf ibu-ibu sudah terkapling, tidak boleh diganggu gugat,” sembari memperlihatkan sajadah yang sudah ada di lantai masjid.
“Tapi kalau shaf laki-laki lantainya bersih tanpa sajadah. Tidak ada yang kapling,” sambungnya lagi.
Kata Pemilik Video
Diketahui, pemilik asli video tersebut salah satu Imam di Masjid Al Hidayah.
Ia bernama Husain Mubarak.
Husain bukanlah warga asli Sidrap, melainkan warga Aceh.
Husain menuturkan kalau dirinya sudah dua tahun menjadi Imam di Masjid Al Hidayah.
“Saya Imam pada saat Ramadan di sini. Sudah dua tahun. Tahun 2019 dan tahun ini (2021),” kata Husain, Rabu (12/05/2021).
Ia membeberkan, hanya di Sulawesi jika mendekati lebaran, para jemaah ibu-ibu sudah mengambil tempat dengan menggelar sajadah mereka.
“Ini tradisi unik di Sulawesi mendekati lebaran. Di tempat asal saya tidak ada yang mengkapling seperti itu,” bebernya
Husain menuturkan hal ini sudah kebiasaan ibu-ibu di masjid.
“Tidak hanya di Masjid ini, hampir semua Masjid yang ada di Kabupaten Sidrap melakukan hal tersebut,” imbuhnya.
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.
