JOGLOSEMARNEWS.COM Nasional Jogja

Kasus Covid-19 di DIY Semakin Meroket, Dekati 500 Sehari

Ilustrasi grafik kasus Covid-19. Pixabay
   

YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM — Penyebaran Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) semakin meninggi. Selama empat hari terakhir, 10-13 Juni DIY mencatat kasus baru selalu di atas 400.

Gugus Tugas Covid-19 DIY pada Minggu, 13 Juni 2021, terjadi penambahan kasus yang kian mendekati 500 kasus per hari.

“Hari ini tambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di DIY sebanyak 466 kasus,” kata juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY Berty Murtiningsih Minggu.

Dengan kasus baru yang selalu di atas 400 lebih selama empat hari terakhir, 10-13 Juni, total kasus baru di DIY sudah bertambah 1.774 kasus. Kontribusi tambahan kasus pada hari Minggu ini terbanyak berasal dari Kabupaten Sleman, yakni sebanyak 220 kasus baru, disusul Kabupaten Bantul 135 kasus baru, lalu Kabupaten Gunungkidul 46 kasus baru, Kota Yogyakarta 37 kasus baru, dan Kabupaten Kulon Progo 28 kasus.

Baca Juga :  Lakukan Tindakan Asusila di Sekolah, 2 Guru Berstatus PPPK di Gunungkidul Dipecat

Rincian riwayat sementara kasus terkonfirmasi Covid-19 hari ini di DIY disumbang terbanyak dari hasil pelacakan (tracing) kontak kasus positif, yakni sebanyak 346 kasus, lalu hasil periksa mandiri 80 kasus, skrining karyawan kesehatan satu kasus, perjalanan luar daerah empat kasus dan belum diketahui informasinya sebanyak 35 kasus.

“Dengan tambahan kasus hari ini, total kasus terkonfirmasi di DIY sebanyak 48.751 kasus, di mana kasus sembuh sebanyak 43.876 kasus,” kata Berty.

Baca Juga :  Nyaris Pecah Perang Sarung, 7 Pemuda di Yogya Ini Diringkus Polisi

Adapun penambahan kasus meninggal hari Minggu ini di DIY ada sebanyak delapan kasus, sehingga total kasus meninggal menjadi 1.275 kasus.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mulai Senin besok menginstruksikan tiap desa/kelurahan membentuk shelter Covid-19 sebagai fasilitas isolasi dan karantina dalam upaya memutus rantai penularan. Perintah itu dituangkan dalam instruksi bernomor 14/Instr/2021.

“Instruksi ini untuk menyikapi peningkatan kasus Covid-19 di Kabupaten Sleman dan makin terbatasnya kapasitas isolasi di Fasilitas Kesehatan Darurat Covid-19 (FKDC) di Sleman,” kata Kustini.

www.tempo.co

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com