Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Aliran Pasien Covid-19 Sragen Membeludak, Petugas Jaga di Technopark Sampai Kepyoh Mencatat Daftar Pasien yang Masuk!

Pelda Suratman saat bertugas di depan pintu masuk lokasi isolasi mandiri Covid-19 di Technopark. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Lonjakan kasus covid-19 di Sragen dalam sepekan terakhir berdampak signifikan terhadap kapasitas gedung Technopark tempat isolasi mandiri.

Lonjakan tambahan kasus baru membuat kapasitas gedung untuk pasien positif tanpa gejala itu kini sudah hampir penuh.

Bahkan petugas yang disiagakan untuk mencatat dan menjaga Technopark sampai kewalahan menyusul banyaknya aliran pasien positif dalam beberapa hari terakhir.

Pelda Suratman, salah satu personel TNI yang bertugas di pintu depan gedung Technopark menyampaikan sejak beberapa hari terakhir, tambahan pasien positif yang menjalani isolasi di Technopark memang sangat banyak.

“Sehari bisa 68 orang, kemudian 54 orang. Kadang sekali datang rombongan dan anti jajar-jajar sebelum masuk. Saking banyaknya kadang kami sampai kepyoh nyateti (kewalahan mencatat),” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , kemarin.

Ia menyampaikan prosedur di Technopark, pasien positif utamanya yang tanpa gejala biasanya datang diantar ambulans.

Tapi ada pula yang menghendaki datang dengan kendaraan sendiri tapi harus seizin dokter. Sejak terjadi lonjakan, setiap hari banyak ambulans yang hilir mudik mengantar pasien positif ke Technopark.

“Biasanya satu ambulans bawa 1 orang, kemarin ada yang bawa rombongan sampai 8 orang. Semua tetap dijaga prokesnya,” terangnya.

Setiap pasien datang, terlebih dahulu didata di depan. Bersamaan itu, mereka juga disertai surat dari Puskesmas terkait hasil PCR yang dinyatakan positif.

Setiap hari, data pasien yang masuk akan direkap dan dilaporkan ke Satgas Pemkab maupun jajaran pada pukul 23.00 WIB.

“Untuk jam bezuk ditentukan dari DKK pukul 15.00 WIB sampai 17.00 WIB. Biasanya menjenguk sambil membawakan kebutuhan mereka yang diisolasi. Lokasi bezuk pun juga ada batasan tertentu dan disekat meja, sehingga bisa berinteraksi namun dengan catatan tetap jaga prokes,” terang Suratman.

Semua pengunjung yang membezuk diwajibkan cuci tangan dan disemprot desinfektan selesai berkunjung.

Sementara untuk tim yang bertugas di Technopark ada 9 orang. Mereka bergantian berjaga dibagi dalam 3 shift pagi siang dan malam.

Seperti diberitakan, lonjakan kasus covid-19 Sragen terjadi Sabtu (11/6/2021) dengan mencatat rekor tambahan tertinggi sebanyak 146 kasus dalam sehari. Hari berikutnya, ada tambahan 135 kasus baru. Wardoyo

Exit mobile version