“Buku berjudul Pelayanan Cepat Terpadu (Yatpandu) Polres Wonogiri itu merupakan bentuk hasil pemikiran jajaran Polres Wonogiri. Mulai dari Kapolres, Wakapolres, Kasat, Kabag dan seluruh Kapolsek di Wonogiri. Buku ini berisi perjalanan zona integritas yang saya lakukan bersama jajaran dalam memperoleh predikat WBK. Kami bekerja keras dengan sejumlah kegiatan yang berhubungan dengan zona integritas. Mulai dari SDM hingga sampai peningkatan pelayanan publik,” terang dia. Buku tersebut juga menyinggung kegiatan yang dilakukan anggota Polres Wonogiri saat memberikan pelayanan menuju WBK di tengah pandemi COVID-19. Dimana elayanan di Satlantas, SPKT dan pelayanan lainnya di Polres Wonogiri tetap menerapkan protokol kesehatan. Selain itu dituliskan kegiatan bansos, operasi yustisi dan hubungan dengan stakeholder dalam menghadapi pandemi COVID-19. “Karena masih dalam pandemi, sosialisasi untuk menuju WBBM kami lakukan dengan pembagian buku Yatpandu ini. Jadi, buku ini nanti akan kita bagikan ke desa-desa melalui Bhabinkamtibmas kita agar semua masyarakat lebih tahu, selain itu dengan cara ini biar lebih aman dan efektif,” terang dia. Buku Yatpandu kata Tobing sudah dicetak sebanyak 500 eksemplar. Buku tersebut dapat dibeli di sejumlah toko buku dan online. Ke depan menurut dia buku tersebut akan tetap diproduksi agar dapat menambah wawasan masyarakat Wonogiri. Aris
