SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pemkab Sragen memutuskan menutup sementara arena car free day (CFD), night market dan pasar tiban.
Keputusan itu menyusul situasi kasus covid-19 Sragen yang saat ini mengalami kenaikan hingga menempatkan Sragen kembali masuk zona merah.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sragen, Tedi Rosanto mengatakan CFD ditutup sementara lantaran pihak kepolisian menyatakan tidak lagi berani menutup ruas jalan raya Sukowati selama perpanjangan PPKM Mikro saat ini.
Sehingga praktis pelaksanaan CFD yang selama ini berlokasi di jalan raya Sukowati depan Pemkab, sementara tidak bisa digelar.
“Untuk CFD sementara memang ditiadakan. Karena dari Polres tidak berani menutup ruas jalan raya Sukowati selama perpanjangan PPKM Mikro saat ini,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Rabu (2/6/2021).
Sementara untuk pasar tiban dan night market Sukowati (Nimas) juga ditutup sementara selama sepekan kemarin. Kelanjutan nasib Pasar Tiban dan Nimas, baru akan ditentukan melalui rapat hari ini yang akan dipimpin oleh Sekda.
Menurut Tedi penutupan dua pasar dadakan itu juga sebagai respon atas situasi covid-19 Sragen yang saat ini memasuki zona merah.
“Kelanjutan Pasar Tiban dan Nimas hari ini baru akan dirapatkan lagi. Kami undang semua paguyuban yang terlibat di situ nanti dipimpin Pak Sekda. Bagaimana kelanjutannya apakah ditutup lagi atau memungkinkan dibuka dengan catatan, kita menunggu hasil rapatnya,” terangnya. Wardoyo