JOGLOSEMARNEWS.COM Edukasi Kesehatan

Di Uni Eropa, Lansia di Atas 60 Tahun Diminta Hindari Vaksin AstraZeneca, Ini Sebabnya

ilustrasi covid-19 / pixabay
   

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM Beda vaksin beda pula dampaknya bagi tubuh. Sebagai contoh, kenyataan di lapangan menunjukkan, vaksin Covid-19 darai AstraZeneca disebut-sebut memiliki dampak yang lebih berat ketimbang vaksin Sinovac.

Sebuah penelitian menyebut, vaksin AstraZeneca dalam kasus tertentu bisa menyebabkan penggumpalan darah. Selain tentu saja demam, flu dan gejala lainnya.

Senada dengan fakta yang terjadi di lapangan itu, Kepala Badan Pengawas Obat Uni Eropa khusus penanganan Covid-19, Marco Cavaleri, mengimbau negara-negara di dunia sebaiknya menghindari pemberian vaksin virus corona AstraZeneca pada lansia di atas 60 tahun.

Imbauan itu disampaikan di tengah – tengah kekhawatiran pembekuan darah dan semakin banyaknya pilihan vaksin virus corona yang ada saat ini.

Baca Juga :  Madu Baik Dikonsumsi Saat Sahur, Bermanfaat Sebagai Pengikat Energi Selama Puasa

Badan Medis Eropa (EMA) menilai vaksin virus corona AstraZeneca aman untuk semua kalangan usia. Hanya saja, beberapa negara anggota Uni Eropa telah menghentikan pemberian vaksin itu pada kalangan usia tertentu, biasanya untuk kalangan usia 50 tahun – 60 tahun dan tidak lebih dari itu. Batasan itu lantaran kasus langka pembekuan darah, yang kebanyakan terjadi pada kalangan anak muda.

“Dalam kontek sebuah pandemi, posisi kami adalah rasio risio dan manfaat tetap memberikan manfaat bagi semua kelompok usia,” kata Cavaleri.

Menurutnya, sekarang ini jumlah kasus positif Covid-19 sedang menurun dan risiko populasi muda tertular virus corona pun menjadi berkurang. Dia berpandangan akan lebih baik menggunakan vaksin virus corona berdasarkan teknologi mRNA, contohnya vaksin virus corona Moderna dan BioNTech.

Baca Juga :  Biki Lezat dan Gurih, Ini Resiko Konsumsi Santan secara Berlebihan

“Ya dan banyak negara, seperti Jerman dan Prancis. Sebab saat ini ketersediaan vaksin mRNA juga banyak,” kata Cavaleri, saat ditanya apakah otoritas kesehatan harus menghindari pemberian vaksin virus corona AstraZeneca pada orang-orang usia 60 tahun ke atas.

Sebelumnya pada Jumat kemarin, 11 Juni 2021, Italia akan melarang penggunaan vaksin virus corona AstraZeneca pada lansia usia 60 tahun ke atas setelah seorang remaja meninggal karena mengalami pembekuan darah usai disuntik vaksin virus corona AstraZeneca.

www.tempo.co

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com