JOGLOSEMARNEWS.COM Panggung Seni Budaya

Effy Indratmo Gelar Pameran Tunggal Seni Patung “Galur” di TBJT

Salah satu karya Effy Indratmo yang dipamerkan di TBJT / Istimewa
   
Salah satu karya Effy Indratmo yang dipamerkan di TBJT / Istimewa

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Mengakhiri masa pengabdiannya di FSRD ISI Surakarta, Drs Effy Indratmo, NS, MSn menggelar pameran tunggal bertajuk Galur Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT) mulai Senin (7/6/2021) hingga Jumat (11/6/2021).

Pameran akan dibuka oleh Rektor Institut Seni Indonesia Surakarta, Dr. Drs. Guntur, M.Hum dengan kurator  M. Hendra Himawan, M.Sn.

Mengingat kondisi masih pandemi, pameran tersebut juga menerapkan protokol kesehatan. Sebagaimanansijelaskan dalam rilisnya ke Joglosemarnews,  pameran bertajuk Galur ini merupakan pameran tunggal seni patung Effy Indratmo yang menampilkan karya-karya yang menjadi titik pencapaian estetik dan artistik sebagai seniman Indonesia.

“Dan sekaligus, diikhtiarkan sebagai bagian dari acara purna tugas pengabdian di FSRD ISI Surakarta selama lebih dari 30 tahun,” ujarnya, seperti dikutip dalam rilis.

Dalam perbincangannya, staf pengajar ISI Surakarta, Basnendar menjelaskan pencapaian kekaryaan yang kuat dalam tradisi formalisme seni patung modern, telah menempatkan
Effy Indratmo  sebagai salah satu pematung penting Indonesia.

Hal itu dapat dilihat dari produktivitas kekaryaan, kepekaan atas medium dan kepiawaiannya dalam pengolahan material, serta pengakuan dalam beragam kompetisi seni patung nasional.

Melalui jejak kekaryaan Effy Indratmo, dapat dilihat  sejauh mana perkembangan seni patung di Indonesia menemukan dinamika praktik maupun konseptual.

Dalam karier akademik, apa yang telah dilakukan Effy Indratmo sesungguhnya telah meletakkan dasar penting dalam perkembangan pembelajaran dan pengetahuan seni patung secara khusus, dan trimatra secara umum dalam kawah pendidikan ISI Surakarta.

Effy Indratmo lahir di Surakarta pada 11 Februari 1956. Memperoleh pendidikan S1 dari Seni rupa UNS dan jenjang S2 dari Program Pascasarjana Pengkajian Seni Rupa ISI Surakarta.

Selama berkarir sebagai dosen di Jurusan Seni Murni FSRD ISI Surakarta, Effy Indratmo aktif mengikuti pameran baik lokal, nasional, maupun internasional. Selain itu juga aktif menjadi juri berbagai acara juga menjadi narasumber berbagai seminar dan workshop.

Pameran tersebut  digelar  sebagai upaya untuk meletakkan kembali pemikiran dan pencapaipan estetik Effy Indratmo.

Effy Indratmo / Istimewa

Istilah Galur memiliki makna   ‘alur’ atau  ‘jalur’, yakni  ‘lekuk memanjang’. Tema Galur diangkat dengan melihat karakteristik karya Effy  yang kental dengan permainan komposisi gurat dan lekuk bidang yang membangun gesture.

Istilah Galur juga memuliki makna  sebagai sebuah upaya untuk menelisik pada akar, menggali pondasi, menelusur sejarah, sebuah susur-masa.

Di sisi lain, dalam istilah Jawa ‘galur’ sendiri diartikan sebagai jalur pondasi bangunan rumah. Berpijak dari gagasan keseluruhan, pameran ini mengambil mengambil  format susur masa, untuk melacak sejauhmana dinamika kekaryaan Effy Indratmo dalam capaian estetik dan artistik seni patung modern Indonesia secara umum, yang menjadi jejak pemikiran penting dalam capaian estetika kampus seni ISI Surakarta.  Suhamdani

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com