Beranda Daerah Wonogiri Ini Ciri-ciri Mayat Pria Misterius yang Ditemukan Terapung di Sungai Seneng Giriwono...

Ini Ciri-ciri Mayat Pria Misterius yang Ditemukan Terapung di Sungai Seneng Giriwono Wonogiri, Masuk Aliran Bengawan Solo, Polisi Sebut Kondisinya Sudah Rusak

Proses evakuasi mayat pria misterius di aliran Sungai Seneng Giriwono Wonogiri. Dok. Polres Wonogiri

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Hingga saat ini belum ada kejelasan soal mayat pria yang ditemukan mengapung di aliran sungai Sungai Seneng yang masuk Bengawan Solo, Minggu (6/6/2021).

Pasalnya tidak ada identitas apapun yang ikut ditemukan di tubuh korban. Terlebih kondisi korban sudah rusak.

Pun belum diketahui apakah korban terpeleset atau sebab lainnya hingga terapung di sungai. Kepolisian hingga saat ini masih melakukan penyelidikan.

Namun demikian ada sejumlah ciri-ciri yang melekat pada tubuh korban.
Berikut disampaikan ciri-ciri yang melekat pada korban.

Ciri – ciri korban :
– Jenis kelamin laki-Laki
– Umur lk 50 Tahun
– Tinggi Badan 168 Cm
– Mengenakan kaos oblong warna abu-abu
– Mengenakan Celana kolor pendek warna biru.

Sebagaimana diwartakan, Kapolres Wonogiri AKBP Christian Tobing melalui Kasubbag Humas Suwondo mengatakan, peristiwa diketahui sekitar pukul 10.00 WIB. Lokasi penemuan mayat adalah di Lingkungan Seneng RT 1 RW 6 Kelurahan Giriwono Kecamatan/Kabupaten Wonogiri.

Baca Juga :  HARGA EMAS HARI INI 1 DESEMBER 2025: Pegadaian Diam di Tempat, Antam Justru Naik! Ini Perbandingan Lengkap UBS vs Galeri24 yang Bikin Investor Melongo

“Korban Mr X, belum diketahui identitasnya,” jelas dia.

Adalah warga sekitar yang kali pertama mengetahui ada mayat mengapung di aliran sungai. Selanjutnya dilaporkan ke Polsek Wonogiri Kota.

Begitu ada laporan mayat mengapung di sungai yang masuk Bengawan Solo, dua personil Polsek Wonogiri Kota, beserta Tim Basarnas, PMI, dan Timsus Harimau Polres Wonogiri mendatangi TKP. Setelah sampai di TKP, personil Polsek Wonogiri Kota mencatat saksi dan ikut melaksanakan evakuasi korban.

Warga setempat tidak ada yang mengenali korban, serta pada tubuh korban tidak ditemukan identitas. Selanjutnya korban dibawa ke RSUD dokter Soediran Mangun Sumarso Wonogiri untuk dilakukan pemeriksaan /visum oleh tenaga medis.

“Setelah dilakukan pemeriksaan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Kemudian dilakukan identifikasi oleh Tim INAFIS Polres Wonogiri,” beber Suwondo.

Baca Juga :  Banjir Terancam Kehilangan Panggung di Wonogiri, Buktinya Puluhan Sumur Resapan Mulai Bekerja

Pun ketika dilakukan identifikasi oleh Tim INAFIS Polres Wonogiri, tidak dapat ditemukan identitas korban. Terlebih kondisi korban sudah rusak. Jenazah masih berada di kamar mayat RSUD Wonogiri. Aris

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.