Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Jelang Kontestasi Pilkada Karanganyar, Partai Golkar dan PDIP Bertemu. Sinyal Menguatkan  Koalisi?

Ketua DPD Partai Golkar Karanganyar (kiri) dan Ketua DPC PDI Perjuangan Karanganyar, Bagus Selo / Foto: Beni Indra

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Meski Pilkada Karanganyar, Jateng, masih tahun 2024, namun untuk melakukan pemetaan politik harus dilakukan mulai sedari sekarang.

Kali ini,  dua partai besar yang berkuasa di Kabupaten Karanganyar yakni Partai Golkar dan PDIP bertemu secara resmi di Kantor DPC PDIP setempat (9/6/2021).

Tak pelak,  pertemuan  dua partai itu pun memancing pertanyaan publik, akankah koalisi kedua partai tersebut yang sudah berlangsung sejak Pilkada 2018 hingga sekarang ini akan tetap berlangsung di 2024 mendatang.

Sebagaimana  diketahui, koalisi keduanya memang berhasil  menang dalam Pilkada 2018 dengan menjadikan Drs Juliyatmono MM menjadi Bupati Karanganyar dan Rober Christanto SE menjadi Wakil Bupati Karanganyar.

Ketua DPC PDIP Karanganyar, Bagus Selo mengatakan,  pertemuan itu pertama adalah bermakna membangun silaturahmi dan meningkatkan sinergi membangun Karanganyar.

Pasalnya,  kedua partai tersebut  memegang kekuasaan di Karanganyar. Adapun soal kemungkinan koalisi berlanjut atau tidak, belum dibicarakan sekarang.

“Soal koalisi merah kuning atau PDIP-Partai Golkar untuk Pilkada Karanganyar menunggu dinamisasi yang terjadi,  karena politik itu dinamis mengikuti perkembangan yang terjadi,” tandasnya usai pertemuan.

Dengan begitu lanjut Bagus Selo,  dalam politik semua kemungkinan bisa terjadi, termasuk kemungkinan melanjutkan koalisi.

Namun disadari bahwa semua itu wewenang DPP PDIP yang akan menentukan partai akan berkoalisi dengan partai apa.

“Kami di DPC hanyalah petugas partai yang taat perintah DPP PDIP. Hanya saja untuk tingkat bawah (DPC) menjalin komunikasi politik dengan parpol lain adalah penting,” tukasnya.

Untuk itu DPC PDIP Karanganyar memberikan apresiasi atas terobosan inovatif Ketua DPD Partai Golkar Ilyas Akbar Almadani S.I.P yang memprakarsai partainya untuk sowan silaturahmi resmi keorganisasian dengan berkunjung ke kantor DPC PDIP Karanganyar.

“Luar biasa ide serta pemikiran Ilyas Akbar Almadani sebagai ketua partai dengan usia termuda namun gagasannya sangat jitu dan membaur serta adaptif dengan atmosfer politik di Karanganyar,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Karanganyar, Akbar Ilyas Almadani S.I.P mengatakan silaturahmi atau komunikasi politik itu sangat penting, apalagi kedua partai ini berkoalisi.

Namun soal apakah koalisi politik untuk Pilkada 2024 berlanjut atau tidak berlanjut mutlak wewenang masing-masing DPP.

Untuk itu dirinya melakukan jemput bola dengan semua Ormas dan semua partai guna melakukan silaturahmi.

“Silaturahmi dengan DPC PDIP ini merupakan bagian dari koridor merawat koalisi yang sudah terjadi antar dua parpol ini. Sedangkan soal kedepannya bagaimana, itu kita bicarakan sambil berjalan alias up to date,” ungkapnya.

Diakui Ilyas,  pada saatnya nanti yakni Pilkada 2024  tentu akan diputuskan paket koalisi parpol-parpol, namun semua tidak bisa secara instan diputuskan sekarang.

Justru embrio koalisi itu salah satu faktornya adalah hubungan komunikasi politik yang baik sehingga bisa menjadi catatan bahan pertimbangan untuk terus dilanjutkan koalisi atau tidak.

“Perlu diketahui hubungan PDIP dengan Partai Golkar di Karanganyar sangat baik dan sinergi kompak membangun Karanganyar sehingga juga tidak salah dan akan lebih baik jika hubungan mesra ini terus berlangsung selamanya,” jelasnya.

Pada pertemuan itu dihadiri juga Wakil Bupati Karanganyar Rober Christanto yang juga menjadi Wakil Ketua DPC PDIP Karanganyar. Selain itu hadir Wakil Ketua DPRD Anung Marwoko ST yang juga sebagai Wakil Ketua DPD Partai Golkar Karanganyar serta Siti Komsiah yang juga istri Bupati Karanganyar Juliyatmono. Beni Indra

Exit mobile version