Kobarkan Semangat Nyawiji, Wakil Bupati Karanganyar Dorong Koperasi dan UMKM Mojogedang Go Digital

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Menghadapi tantangan marketing di era milenial, Wakil Bupati Karanganyar, Rober Christanto SE meminta seluruh pelaku UMKM di Karanganyar nyawiji atau menyatu dalam satu wadah koperasi di tiap kecamatan.

Selanjutnya nanti, jelas Rober, bakal dibentuk sistem marketing berbasis digital online atau Go Digital agar produknya laku menembus pasar yang lebih luas.

“Dalam situasi sulit seperti ini akibat pandemi Covid-19, semua ekonomi melambat. Sementara UMKM adalah pijakan terakhir sebagai kekuatan riil ekonomi, maka mau tak mau pelaku UKM harus nyawiji dan Go Digital,” ujar Rober  di sela sosialisasi koperasi berbasis kewirausahaan di Kantor Desa Pendem, Mojogedang, Karanganyar, Rabu (16/6/2021).

Rober Christanto yang juga dikenal sebagai pengusaha itu menjelaskan, banyak manfaat dari nyawiji tersebut, yakni berdaulat berkumpul dalam satu organisasi sehingga memiliki payung yang kuat.

Dengan nyawiji, semua prospek bisa dirumuskan bersama termasuk upaya mengatasi kendala baik modal ataupun marketing.

Untuk itu, Rober Christanto mengakui menyempatkan roadshow  ke berbagai sentra UMKM hanya untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pondasi berserikat berorganisasi atau nyawiji tersebut.

Sebab, ujar Rober, jika semua pelaku UMKM masih menggunakan pola lama berjalan individual tanpa ada ikatan organisasi bersama, kemungkinan kecil akan maju karena persaingan usaha kian kencang dan semua menggunakan akses go digital.

“Cepat atau lambat jika pelaku UMKM tidak mengikuti pola digital, jelas akan tersisih karena sekarang ini pemodal besar sudah masuk memproduksi ranah UMKM sehingga menjadi pesaing nyata,” ujarnya.

Dengan begitu tiada cara lain bagi pelaku UMKM kecuali bersatu dalam satu wadah koperasi sehingga memiliki kekuatan nyata karena prinsipnya akan saling membantu sesama anggota koperasi.

Apalagi dengan adanya koperasi UMKM berbadan hukum tentu saja pemerintah daerah tidak akan tinggal diam melainkan akan berjuang memberikan stimulus bagi anggota koperasi.

“Monggo pelaku UMKM ditiap kecamatan untuk bertekad bulat nyawiji bersatu dalam satu koperasi yang benar dan transparan maka perubahan itu ada,” imbaunya.

Pada acara di Desa Pendem, di Mojogedang itu diketahui banyak sekali pelaku UMKM yang eksis meski masih tradisional marketing. Sedangkan Pemkab Karanganyar tengah mengkonsep peluncuran Kecamatan Mojogedang menjadi Desa Wisata. Beni Indra