Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Masih Mau Ngeyel, Saat Ini Semua Ruangan Perawatan Pasien Covid-19 di Rumah Sakit Karanganyar Sudah Penuh. Sebagian Pasien Belum Dapat Kamar!

Petugas medis menggunaka pakaian pelindung memberi makan pasien virus corona baru di bangsal terisolasi di Rumah Sakit Zhongnan, Universitas Wuhan, di Wuhan, provinsi Hubei, Cina 8 Februari 2020 / tempo.co

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) pasien Covid-19 di rumah sakit rujukan Covid-19 di Karanganyar sudah penuh terisi alias 100 persen terisi.

Hal tersebut dikatakan pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar Purwati kepada sejumlah wartawan Kamis (24/06/2021).

Mengatasi penuhnya ruang isolasi bagi pasien Covid-19 tersebut, pihaknya telah menambah tempat tidur di sejumlah sakit rujukan.

Salah satunya penambahan bed di RS PKU Karanganyar dan RS Jati Husada.

‘’Rumah sakit pun saat ini sudah penuh.Tadi malam kita sudah kesulitan mengirim pasien. Kita kirim ke Solo, dan Solo sendiri sudah penuh,’’ ujarnya.

Dengan keterbatasan tempat tidur ini, Purwati segera menyampaikan kepada Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Karanganyar, agar pasien yang secara klinis sudah baik tapi hasil masih positif, akan dipulangkan sehingga bisa melakukan isolasi mandiri di rumah.

Dengan demikian, pasien tidak perlu melakukan perawatan di rumah sakit sehingga bisa diganti pasien lain.

Purwati tak menampik kebijakan itu terkadang mendapat penolakan dari pihak keluarga. Namun tidak ada jalan lain karena kondisi antrian pasien juga masih memerlukan pelayanan.

“Jika keluarga tidak menerima, dimasukkan ke isolasi terpusat. Sehingga jumlah pasien yang terkena Covid-19 bisa dikendalikan dan ditekan. Hari ini ada 295, sedangkan TT 265,’’ tukasnya.

Langkah pemulangan pasien itu juga dilakukan di rumah sakit Solo. Yang terpenting, kata Purwati, pemulangan itu atas ijin dokter.

“Jika dokter tidak mengijinkan ya jangan dipulangkan. Langkah ini juga dilakukan oleh rumah sakit di Solo,” pungkasnya. Wardoyo

Exit mobile version