WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pizza belakangan ini banyak dijajakan di sejumlah rumah makan. Bahkan tidak sedikit lapak khusus yang didirikan dengan menu andalan pizza.
Hanya saja dari sekian banyak itu, cukup susah menemukan pizza asli yang dibuat oleh ahlinya secara langsung. Namun jangan khawatir, di Wonogiri ada kok pizza yang disajikan begitu tipis asli. Uniknya lagi bercitarasa Indonesia.
Selain itu yang patut dipertimbangkan adalah soal harga. Dijamin sangat terjangkau untuk semua kalangan.
Jika sudah berada di Wonogiri, mudah menemukan warung pizza ini. Lokasinya di dekat bangjo atau lampu merah alias traffic light Giriwono Kecamatan/Kabupaten Wonogiri. Hanya belasan meter dari RSUD Dokter Soediran Mangun Sumarso Wonogiri.
Di warung yang diberi nama Venez Pizzeria ini tersedia aneka varian pizza. Namun yang pasti semuanya dibuat sesuai protokol proses pembuatan pizza asli. Hanya saja rasanya disesuaikan dengan lidah orang Indonesia.
Lebih menariknya lagi, menu di Vanez Pizzeria dibuat langsung oleh chef pria berpengalaman asli keturunan Venezuela-Brazil dan memiliki darah Libanon. Pria berusia 49 tahun ini bernama Adolfo Jose Parra Acosta.
Bersama sang istri, Trisanti (33), Jose membuka warung di Jalan Tentara Pelajar Nomor 2 Giriwono. Tepatnya di dekat pojok bangjo Giriwono, sisi barat RSUD Dokter Soediran Mangun Sumarso Wonogiri di Lingkungan Joho Lor RT 1 RW 5 Kelurahan Giriwono Kecamatan Wonogiri.
Dia membuka bisnis di sini sejak Februari 2020. Jose yang menguasai Bahasa Inggris, Portugis, Italia, Spanyol dan tengah mendalami Bahasa Indonesia ini menuturkan, berjumpa dengan istri tercinta di kapal pesiar pada 2017. Kebetulan keduanya sama-sama bekerja di kapal pesiar di bawah bendera, Disney Cruise Line, hanya saja beda divisi.
Keduanya lantas cocok dan menikah di Florida tiga tahun lalu, dan Desember tahun lalu dilegalkan di Indonesia. Setelah itu keduanya memutuskan tinggal di Wonogiri untuk membuka bisnis kuliner.
Jose memang memiliki skill membuat pizza, spaghetti dan lainnya.Keduanya menjelaskan, pizza diproses sesuai “protokol” pembuatan pizza asli. Mulai dari bahan cara membuat adonan hingga memutar adonan di udara untuk mengepaskan ukuran dengan loyang bundar, maupun suhu ketika masuk dalam oven. Semuanya dilakukan handmade.
“Tapi rasanya memang kami sesuaikan dengan lidah di sini. Jadi bisa direquest pedas, krispi, normal, dan lainnya,” beber Jose yang mengaku menggemari gado-gado, capcay, maupun pecel ini.
Satu lagi, ukuran ketebalan pizza juga sama seperti standar aslinya. Yakni cukup tipis, tidak tebal layaknya roti.
Mengenai harga, sangat terjangkau. Untuk varian pizza ekstra keju mozzarella/ cedar hanya dibanderol Rp 10.000, ukuran small 24 sentimeter sekitar Rp 18 ribu, ukuran medium beragam jenis antara Rp 30-45 ribu, ukuran family 38 sentimeter seharga Rp 50-an ribu.
Di Venez Pizzeria juga tersedia varian makanan lainnya. Ada aneka pasta, dessert, Snack, freshly blended, bahkan paket combo promo. Varian yang menjadi primadona di antaranya size medium american pizza, three cheese pizza, maupun italian pizza.
“Untuk penggemar dari semua kalangan, mulai anak, remaja, juga dewasa. Suami saya juga beberapa kali diundang memberikan cooking class di beberapa tempat,” beber Trisanti sembari menerangkan, semua proses pengolahan ditangani sang suami yang memang taraf expert.
Disinggung soal respon masyarakat, mereka mengaku cukup bagus. Pembeli tidak hanya dari mereka yang datang langsung, banyak pula yang memesan melalui aplikasi online. Aris