Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Meledak, Puluhan Nakes di Sragen Positif Terpapar Covid-19. Tersebar di Beberapa Puskesmas, Pelayanan Terpaksa Dikurangi

Pandemi Covid-19 masih terjadi

ilustrasi virus Corona

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Puluhan tenaga kesehatan (nakes) di sejumlah Puskesmas di Kabupaten Sragen dinyatakan positif terpapar covid-19.

Kondisi itu makin memprihatinkan di tengah kasus covid-19 yang masih terus melonjak belakangan ini.

Data yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM , puluhan nakes yang terpapar covid-19 itu tersebar di beberapa Puskesmas. Mereka terpapar dari berbagai sumber penularan mulai dari pasien, keluarga hingga orang luar.

“Iya, tapi tidak di satu Puskesmas. Ya wajarlah karena kita berjibaku setiap hari dengan masyarakat, dengan ini. Saya tadi pagi di-WA Pak Hargi (Kepala DKK) untuk kunjungan ke daerah ditunda dulu begitu. Karena kondisinya memang infeksius. Sekali berpapasan saja bisa tertular,” papar Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Senin (28/6/2021).

Bupati mengaku belum mendapatkan laporan secara detail berapa jumlah nakes yang terpapar.

Hanya saja ia memastikan meskipun ada puluhan nakes terpapar, pelayanan di Puskesmas tetap berjalan. Ia juga memastikan belum ada Puskesmas yang sampai dilockdown gara-gara nakesnya positif.

“Pelayanan tetap jalan. Nggak ada yang lockdown,” terangnya.

Terpisah, Kepala DKK Sragen, Hargiyanto membenarkan adanya puluhan nakes di Puskesmas yang positif terpapar covid-19.

Namun ia tidak menyebut secara detail berapa jumlah pasti nakes yang terpapar. Ia hanya menyebut nakes yang terpapar itu berada di lebih dari 5 Puskesmas.

“Iya benar (puluhan nakes positif). Pokoknya ada di lebih dari 5 Puskesmas,” paparnya dikonfirmasi JOGLOSEMARNEWS.COM .

Hargiyanto menyampaikan dari puluhan nakes yang positif itu, paling banyak ada 11 nakes di satu Puskesmas. Meski demikian ia memastikan pelayanan masih tetap berjalan meski harus dikurangi pelayanannya.

“Tetap melayani tapi dikurangi. Misalnya rawat inap dikurangi. Karena nakesnya yang positif harus isolasi mandiri,” tandasnya.

Ditambahkan kasus positif yang menimpa nakes itu bersumber dari beberapa faktor. Ada yang tertular dari pasien, ada yang tertular dari keluarga dan ada pula yang positif tertular dari orang luar. Wardoyo

Exit mobile version