JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Menko Airlangga Hartarto Targetkan Vaksinasi 1 Juta Per Hari Mulai Juli 2021

Airlangga Hartarto (kanan) / Istimewa
   

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sejak program vaksinasi Covid-19 dimulai, sampai dengan saat ini setidaknya sudah 31 juta dosis vaksin Covid-19 disuntikkan kepada masyarakat Indonesia.

Namun demikian, menurut Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Airlangga Hartarto, capaian tersebut akan terus diakselerasi.

“Yang harus kita lakukan adalah akselerasi dari vaksinasi, walaupun kita sudah melakukan 31 juta dosis,” kata Airlangga, sebagaimana dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews, Selasa (15/6/2021).

Sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Airlangga Hartarto mendorong agar pada  bulan Juli 2021 nanti, pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 dapat mencapai satu juga dosis per hari.

“Harapan kita pada  Juli nanti angka satu juta per hari bisa dilakukan. Sebab memang tidak ada caara lain untuk penanganan Covid-19 ini selain percepatan vaksinasi,” ujar Airlangga, yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu.

Baca Juga :  Besok Batas Akhir Permohonan Gugatan Sengketa Pemilu di MK, TPN Ganjar-Mahfud Siap Daftar Susul Tim AMIN

Secara teknis, target satu  juta dosis vaksin Covid-19 per hari tersebut akan dilakukan oleh Dinas Kesehatan dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes)  dibantu oleh TNI dan Polri.

Sebanyak 600.000 dosis dihandle oleh Kemenkes dan 400.000 dosis yang lain dikerjakan oleh TNI dan Polri.

Airlangga menjelaskan, kasus aktif Covid-19 di Indonesia saat ini secara keseluruhan telah mengalami penurunan di angka enam persen. Posisi itu memang lebih baik dari global yang sebesar 6,9 persen.

Baca Juga :  Pengamat: Manuver NasDem Fokus untuk Selamatkan Partai, PKB tinggal Tunggu Waktu

 

Sementara untuk tingkat kesembuhan, jelas Airlangga, Indonesia juga sudah berada di angka 91,2 persen sedangkan global di level 91 persen.

Meski demikian,  Menko Airlangga memastikan pemerintah akan terus memantau perkembangan kasus Covid-19. Hal itu  mengingat sudah terdapat varian delta yang agresif di Bangkalan dan Kudus.

Pengendalian Covid-19, menurut Airlangga akan dilakukan dengan memperpanjang implementasi PPKM Mikro hingga 28 Juni 2021 yang berlaku untuk 34 provinsi.

Di samping itu, beberapa aspek semakin diperketat, seperti pendidikan di daerah yang berstatus zona merah tetap dilakukan dengan media daring, demikian pula, kegiatan peribadatan dilakukan di rumah masing-masing. Suhamdani

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com