Beranda Daerah Sragen Ngakunya Bokek Gegara Pandemi, Pemuda Asal Jenar Sragen Nekat Maling HP Milik...

Ngakunya Bokek Gegara Pandemi, Pemuda Asal Jenar Sragen Nekat Maling HP Milik Sales Donat. Padahal Barusaja Pulang Merantau

Tersangka berikut barang bukti HP yang dicurinya saat diamankan di Mapolsek Ngrampal. Foto/Wardoyo
Tersangka berikut barang bukti HP yang dicurinya saat diamankan di Mapolsek Ngrampal. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Seorang pemuda asal Jenar, Nova Diki Setiyawan alias Parcok (29) diamankan polisi, Jumat (25/6/2021).

Pasalnya pemuda asal Dukuh Ngampo, Desa Ngepringan, Jenar, Sragen itu terbukti melakukan pencurian HP milik salah satu loper donat di Pasar Gandok, Kebonromo, Ngrampal, Sragen.

Tersangka dibekuk di rumahnya di Dukuh Ngampo, Desa Ngepringan, Kecamatan Jenar, Sragen, Kamis (24/6/2021) tadi malam.

Data yang dihimpun di lapangan, tersangka dibekuk berkat laporan pencurian HP yang dialami Handoko (32) sale donat asal Dukuh Bgendo RT 16/08, Janti, Polanharjo, Klaten.

Handoko melapor ke Polsek Ngrampal pada 7 April 2021 lalu. Ia kehilangan HP merk Realme C17 di mobilnya.

HP warna biru laut itu hilang saat ditinggal setor pesanan donat di Pasar Gandok, Dukuh Ngringin, Desa Kebonromo, Ngrampal, Sragen.

Aksi pencurian itu sudah terjadi pada Rabu (7/4/2021) sekitar pukul 07.30 WIB. Pagi itu korban berniat mengantarkan pesanan kue donat ke Pasar agandok, Ngringin, Kebonromo, Ngrampal.

Korban mengendarai mobil Daihatsu Sigra warna putih dan setiba di depan pasar, mobil diparkir di area Pasar Gandok.

Setelah korban mengantarkan kue donat ke dalam pasar, korban baru ingat bahwa HP miliknya tertinggal di mobil. Celakanya korban lupa mengunci pintu mobil tersebut.

Baca Juga :  Pembangunan Jembatan Butuh Sragen Rampung, Peresmian Dijadwalkan Senin Mendatang

Setelah selesai mengantar kue donat ke dalam pasar gandok, korban mendapati HP miliknya sudah tidak ada di mobil.

Korban berusaha mencari di sekitar pasar dan di dalam mobil tidak ada. Sehari setelah kejadian tersebut, kemudian korban datang lagi ke pasar Gandok, Kebonromo, Ngrampal untuk mengantar pesanan donat dan korban menanyakan ke tukang parkir namun juru parkir tersebut tidak mengetahui.

Atas kejadian itu, korban mengalami kerugian Rp 3,5 juta. Berbekal laporan itu, Polsek kemudian bersama Tim Resmob Polres melakukan olah TKP dan penyelidikan.

Setelah dilacak, ternyata pelaku pencurian mengarah pada tersangka. Kemudian dilakukan penangkapan di rumah tersangka, tadi malam.

Kasubag Humas Polres Sragen, AKP Suwarso mengatakan tersangka kemudian diamankan ke Polsek Ngrampal berikut barang bukti HP dan sepeda motor yang digunakan untuk sarana mencuri.

Sementara, Kapolsek Ngrampal AKP Hasto Broto menyampaikan dari keterangan tersangka, ia mengaku terpaksa mengambil HP korban karena membutuhkan uang.

“Tersangka mengaku barusaja pulang dari perantauan tapi tidak mempunyai uang karena kena wabah Covid 19,” paparnya.

Di hadapan petugas, pelaku ternyata mengakui bahwa sebelum melakukan pencurian, dia telah memantau dan mengawasi situasi parkiran.

Baca Juga :  Bupati Sragen Mbak Yuni Resmikan Jembatan Butuh Penghubung Wilayah Kecamatan Plupuh dengan Masaran: Jembatan Ini Kenang-Kenangan Dari Saya Untuk Masyarakat Sragen

Pelaku juga mengakui sekitar tahun 2016 juga pernah mengambil sebuah HP. merk Lenovo di Dukuh Bener, Desa Bener, Kecamatan Ngrampal namun diketahui oleh korban dan diselesaikan secara kekeluargaan.

“Saat ini tersangka sudah diamankan dengan barang bukti HP Realme C 17 dan sepeda motor Honda Beat AD 5652 BNE berikut kontaknya yang digunakan untuk sarana melakukan pencurian,” terangnya.

Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka bakal dijerat dengan pasal 362 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara. Wardoyo