SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Lonjakan kasus covid-19 pada hari Minggu (27/6/2021) yang mencatat tambahan 60 kasus baru, membuat tingkat keterpakaian ruang atau tempat tidur pasien Covid-19 di Sragen berada di titik terendah.
Hingga Senin (28/6/2021) pagi ini, angka keterisian pasien atau bed occupancy rate (BOR) untuk isolasi pasien positif covid-19 sudah full penuh.
Sementara, bed atau tempat tidur ICU bagi pasien covid-19 hanya tersisa lima tempat tidur saja. Sementara keterpakaian kamar isolasi di bangsal sudah 100 persen.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen, Hargiyanto mengatakan hingga Minggu (27/6/2021) petang, jumlah ketersediaan bed pasien covid di ICU maupun di bangsal isolasi memang makin berkurang.
“Dari total tempat tidur (TT) ICU sebanyak 27 TT, sudah terpakai 22 atau BOR-nya 81,48 persen,” paparnya Senin (28/6/2021) pagi.
Sementara, untuk tempat tidur isolasi di bangsal malah lebih parah lagi yakni sudah full 100 persen. Dari total jumlah bed 230 saat ini terisi semua atau terpakai 230.
Hargiyanto menyampaikan dalam sehari ini, ada penambahan 60 warga positif dalam kondisi mayoritas asimptomatis atau tanpa gejala.
Kemudian ada 109 pasien sembuh dan enam warga meninggal dunia.
Sementara angka kesembuhan pasien di Sragen tercatat sebesar 85,07 % dan angka kematian 5.07 %.
Di sisi lain, dari capaian vaksinasi, hingga hari ini jumlah warga yang sudah divaksin dosis 1 tercatat 61.576 orang dan dosis 2 adalah 39.878 orang.
Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sragen, Tatag Prabawanto mengungkapkan ada tambahan kasus positif sebanyak 60 kasus dalam sehari Minggu (27/6/2021).
Mereka tersebar di hampir sebagian besar kecamatan yang ada di Sragen.
“Ada tambahan 60 pasien positif hari ini. Ada enam meninggal dunia. Klaster keluarga masih mendominasi,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Minggu (27/6/2021) petang.
Sementara sampai hari ini total kasus positif sudah mencapai 9.759 kasus. Rinciannya 969 masih dirawat, 8.302 pasien sembuh dan 498 meninggal dunia.
Hingga hari ini jumlah total warga yang meninggal sudah meroket mencapai 603 orang.
Dari 603 orang meninggal itu, rinciannya 498 positif dan 103 suspect, satu pasien positif sembuh lalu meninggal dan satu balita pelaku perjalanan.
Tatag yang juga Sekda Sragen sangat berharap warga makin waspada dan menaati protokol kesehatan.
Yakni rajin mencuci tangan, pakai masker, jaga jarak dan menghindari kerumunan. Wardoyo