Beranda Umum Nasional Survei SMRC: Kenaikan Elektabilitas Ganjar Paling Moncer Usai Pilpres 2019

Survei SMRC: Kenaikan Elektabilitas Ganjar Paling Moncer Usai Pilpres 2019

Ganjar Pranowo saat berkunjung ke RSUD Sragen, Sabtu (12/6/2021). Foto/Wardoyo

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM  – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengalami kenaikan suara atau elektabilitas  yang paling signifikan usai Pilpres 2019 lalu.

Hal itu dikatakan oleh  Manajer Program Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad.

Dia mengatakan sejumlah nama baru memang  mendapat suara signifikan setelah Pilpres 2019. Mereka ialah Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Ridwan Kamil, dan Tri Rismaharini.

Kendati begitu, Saidiman mengatakan Ganjar mengalami kemajuan paling signifikan dalam rentang Maret 2020 hingga Mei 2021. Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah ini meningkat dari 6,9 persen menjadi 12,6 persen berdasarkan pertanyaan semi terbuka.

“Dalam dua tahun setelah Pemilu 2019, yang mengalami kemajuan signifikan hanya Ganjar,” kata Saidiman dalam rilis hasil survei, Minggu (13/6/2021).

Baca Juga :  Curhat ke Wamenaker Gaji di Indofarma Nunggak-nunggak, Noel: Saya Bukan Malaikat

Dari 42 nama kandidat yang muncul dalam pertanyaan semi terbuka, Ganjar bersaing ketat dengan Anies Baswedan yang elektabilitasnya sebesar 12 persen. Adapun sosok Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertengger di posisi pertama dengan elektabilitas 21,5 persen.

Saidiman mengatakan, dukungan untuk
Prabowo cenderung stagnan di angka 20 persen sejak enam tahun terakhir.

“Seperti Prabowo, nama-nama lain stabil,” kata Saidiman.

Pada Maret 2020, elektabilitas Prabowo sebesar 19,5 persen dan elektabilitas Anies Baswedan sebesar 10,1 persen. Namun Saidiman tak menjelaskan faktor penyebab naiknya elektabilitas Ganjar secara signifikan selama satu tahun terakhir ini.

Survei ini digelar pada 21-28 Mei 2021 dengan melibatkan 1.072 responden yang diwawancarai secara tatap muka. Metode penarikan sample adalah multistage random sampling. Margin of error survei sebesar 3,05 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca Juga :  Besok, Guru Bimbingan Konseling Tak Lagi Wajib Mengajar Tatap Muka 24 Jam

www.tempo.co