SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ledakan kasus covid-19 pada hari Sabtu (26/6/2021) yang mencatat tambahan 178 kasus baru, membuat tingkat keterpakaian ruang atau tempat tidur pasien Covid-19 di Sragen berada di titik terendah.
Hingga Minggu (27/6/2021) pagi ini, angka keterisian pasien atau bed occupancy rate (BOR) untuk isolasi pasien positif covid-19 sudah full penuh.
Sementara, bed atau tempat tidur ICU bagi pasien covid-19 hanya tersisa lima tempat tidur saja. Sementara keterpakaian kamar isolasi di bangsal sudah 100 persen.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen, Hargiyanto mengatakan hingga Sabtu (26/6/2021) petang, jumlah ketersediaan bed pasien covid di ICU maupun di bangsal isolasi memang makin berkurang.
“Dari total tempat tidur (TT) ICU sebanyak 27 TT, sudah terpakai 22 atau BOR-nya 81,48 persen,” paparnya Minggu (27/6/2021) pagi.
Sementara, untuk tempat tidur isolasi di bangsal malah lebih parah lagi yakni sudah full 100 persen. Dari total jumlah bed 230 saat ini terisi semua atau terpakai 230.
Hargiyanto menyampaikan dalam sehari ini, ada penambahan 178 warga positif dalam kondisi mayoritas asimptomatis atau tanpa gejala.
Kemudian ada 55 pasien sembuh dan nihil warga meninggal dunia.
Sementara angka kesembuhan pasien di Sragen tercatat sebesar 84,48 % dan angka kematian 5.07 %.
Di sisi lain, dari capaian vaksinasi, hingga hari ini jumlah warga yang sudah divaksin dosis 1 tercatat 61.576 orang dan dosis 2 adalah 39.878 orang.
Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sragen, Tatag Prabawanto mengungkapkan ada tambahan kasus positif sebanyak 178 kasus dalam sehari Sabtu (26/6/2021).
Mereka tersebar di hampir sebagian besar kecamatan yang ada di Sragen.
“Ada tambahan 178 pasien positif hari ini. Klaster keluarga masih mendominasi,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Sabtu (26/6/2021) petang.
Sementara sampai hari ini total kasus positif sudah mencapai 9.699 kasus. Rinciannya 1014 masih dirawat, 8193 pasien sembuh dan 492 meninggal dunia.
Hingga hari ini jumlah total warga yang meninggal sudah meroket mencapai 597 orang.
Dari 597 orang meninggal itu, rinciannya 492 positif dan 103 suspect, satu pasien positif sembuh lalu meninggal dan satu balita pelaku perjalanan.
Tatag yang juga Sekda Sragen sangat berharap warga makin waspada dan menaati protokol kesehatan.
Yakni rajin mencuci tangan, pakai masker, jaga jarak dan menghindari kerumunan. Wardoyo