JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Tragis, Terlilit Hutang Sampai Tinggal di Bawah Kandang Ayam, Buruh asal Masaran Sragen Ditemukan Malah Tewas Usai Kerokan

Kondisi jenazah buruh yang meninggal di kandang ayam. Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasus meninggal mendadak juga terjadi di Plupuh, Sragen, Senin (14/6/2021). Bersamaan dengan tewasnya petani di sawah wilayah Plosokerep, Karangmalang, insiden serupa juga terjadi di Jambangan, Plupuh.

Seorang buruh bernama Suharno (49) asal Dukuh Kliwonan RT 8, Desa Kliwonan, Masaran ditemukan tewas mendadak.

Ironisnya, pria paruh baya itu ditemukan tewas di bawah kandang ayam milik Purwanto di Dukuh Jatisari RT 10, Desa Jembangan, Plupuh, Sragen.

Suharno dikabarkan memilih tinggal di kandang ayam karena malu terlilit hutang. Insiden memilukan itu terjadi pukul 06.15 WIB.

Data yang dihimpun di lapangan, korban memilih tinggal di bawah kandang ayam milik Purwanto sejak 1,5 bulan lalu karena terlilit hutang.

Di bawah kandang itu, korban tinggal bersama dua pekerja kandang, Kruwet dan Tukimin. Selama tinggal di bawah kandang yang dibuat panggung itu, korban sering mengeluh sakit masuk angin.

Baca Juga :  Dagang Ciu di Bulan Ramadhan, Warga Sambungmacan, Sragen Dirazia Polisi, 3 Botol Miras Disita

Selanjutnya pada hari Minggu (13/6/2021) sekira pukul 19.00 WIB, korban tak seperti biasanya, sudah tidur lelap di atas dipan bambu yg berada di bawah kandang ayam tersebut.

Lalu disusul saksi Kruwet dan Tukimin ikut tidur. Sekira pukul 02.00 WIB, mendadak korban bangun dan mengeluh sakit dengan kondisi badan banyak keluar keringat dingin.

Korban juga mengeluhkan dada sesak, leher kaku dan tangan terasa capek. Seketika itu, korban sempat minta dikerok dan dipijit.

Selanjutnya dua temannya itu pun mulai mengerok dan memijit korban secara bergantian.

Karena masih sakit, oleh pemilik kandang, korban diantar periksa ke Klinik Dodo Husodo Gronong, Waru, Kebakkramat.

Polisi saat melakukan olah TKP lokasi bawah kandang ayam tempat buruh asal Masaran tewas, Senin (14/6/2021). Foto/Wardoyo

Setelahnya diberi obat, kemudian kembali namun korban tidak mau diantar pulang ke rumah tapi memilih kembali di kandang ayam lagi melanjutkan tidur.

Sekira pukul 06.15 WIB, pemilik kandang terbangun dan curiga melihat korban yang tidak bernafas. Meski mencoba membangunkan dengan menggoyang-goyang tubuh korban namun tidak ada respon juga.

Baca Juga :  Prestasi Gemilang Bintang Lima dan Terbaik TOP BUMD Awards 2024: Inilah Bukti Keunggulan RSUD dr. Soeratno Gemolong Sragen

Setelah memegang telapak kaki korban terasa dingin kemudian pemilik kandang meminta tolong ke warga sekitar. Setelah dipastikan sudah meninggal, selanjutnya mereka menghubungi keluarga korban dan melapor ke Pemdes.

Jenazah korban akhirnya oleh keluarga korban dibawa pulang di rumahnya di Kliwonan, Masaran, Sragen.

Kasubag Humas Polres Sragen, AKP Suwarso mengatakan dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Dari hasil pemeriksaan dari Tim Inafis Polres Sragen dan Tim Kesehatan dari RSUD, memang tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Diduga Korban meninggal dunia karena sakit. Karena keluarga korban sudah menerima sebagai musibah, selanjutnya jenazah korban diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan,” tandasnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com