SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasus temuan warga yang hendak menggelar hajatan dan ketahuan positif Covid-19 kembali terjadi.
Warga empunya hajat di salah satu dukuh di Kelurahan Gemolong, Sragen dikabarkan positif terkonfirmasi, Sabtu (5/6/2021).
Ada tiga orang sekeluarga yang positif dari hajatan yang akan digelar oleh warga berinisial P itu.
Hasil positif itu keluar setelah mempelai dan keluarga menjalani tes swab antigen kemarin. Swab oleh petugas itu dilakukan sebagai prasyarat menggelar hajatan.
Akibatnya hajatan yang sedianya digelar hari Senin tanggal 7 Juni besok pagi, terpaksa ditunda.
Dikonfirmasi, Sekda Sragen Tatag Prabawanto membenarkan adanya laporan tersebut.
Berdasarkan laporan yang diterima, memang ada tiga orang dari keluarga empunya hajat di Gemolong yang hasil swab antigennya kedapatan positif.
“Iya, hasil PCR dari screening antigen ada tiga orang yang positif. Hajatannya sedianya Senin tanggal 7 Juni tapi berhubung ada hasil PCR itu akhirnya ditunda,” paparnya kepada Joglosemar news.com, Sabtu (5/6/2021).
Karena mempelai dan empunya hajat positif, Satgas Kecamatan dan Kelurahan sudah menyampaikan ketentuan berkaitan dengan hajatan tetap berlangsung atau ditunda.
Akhirnya pihak keluarga kooperatif dan meminta waktu untuk rembugan dulu.
“Yang jelas dengan hasil itu, apabila tetap dilaksanakan akan mengikuti prosedur kesehatan yang ditentukan.
Satgas kelurahan akan memantau dan mengawasi perkembangan,” urainya.
Berdasarkan informasi terbaru, pemilik hajatan akhirnya bersedia menunda hajatan pada 22 Juni. Wardoyo
