JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Karanganyar

Tunggu Pengumuman Kelulusan Sembari Gelar Konvoi di Tawangmangu, Puluhan Pelajar Karanganyar Diamankan  Polisi

Puluhan siswa diamankan polisi lantaran menggelar konvoi / Foto: Beni Indra
   

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM Puluhan pelajar setingkat SMK di Karanganyar diamankan anggota Polres Karanganyar, Kamis (3/6/2021).

Penangkapan itu dilakukan karena selain meresahkan juga melanggar lalu-lintas, karena  banyak sepeda motor  yang tidak memiliki identitas kelengkapannya.

Informasi yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM menyebutkan anehnya lagi puluhan pelajar itu nekad melakukan konvoi sepeda motor di saat jeda waktu menunggu pengumuman kelulusan yang rencananya diumumkan secara online Kamis (3/6/2021) malam pukul 19.00 WIB.

Pengumuman kelulusan secara online pada malam hari itu sebenarnya ditujukan guna menghindari terjadinya konvoi pelajar, namun akhirnya konvoi tetap terjadi sebelum pengumuman kelulusan diumumkan.

Baca Juga :  Tolak Tegas Keputusan KPU, TPN Ganjar-Mahfud Minta Prabowo-Gibran Didiskualifikasi

Namun rupanya para pelajar menunggu dan meluapkan ekspresinya sejak sore hari sekitar pukul 15.00 WIB. Bahkan para peserta konvoi ini mengendus jika konvoi dikota akan dihadang polisi, maka mereka melakukan konvoi di area Tawangmangu yang notabene jauh dari kota dan penghadangan polisi.

Diketahui arus masuk arak-arakan konvoi menuju Tawangmangu datang melalui jalur selatan (Matesih) dan jalur Utara (Karangpandan) lalu bertemu menuju arah timur jalan tembus Magetan-Tawangmangu.

Namun aksi mereka ternyata terendus juga dan saat tengah asyik berkonvoi, polisi langsung menghadang dan mengamankan para pelajar tersebut.

Baca Juga :  Tolak Tegas Keputusan KPU, TPN Ganjar-Mahfud Minta Prabowo-Gibran Didiskualifikasi

Kasubag Humas Polres Karanganyar Iptu Agung Purwoko mengatakan upaya pencegahan dilakukan oleh Polres Karanganyar dengan menyiagakan anggota Satlantas dan seluruh anggota di 17 Polsek.

“Terdeteksi mereka berusaha mengecoh polisi dengan berkonvoi di Tawangmangu. Namun dengan sigap akhirnya pelajar itu berhasil kita amankan,” tandasnya, Kamis (3/6/2021).

Selanjutnya dari pemeriksan diketahui banyak sekali motor yang knalpotnya bring serta tidaklah menggunakan perlengkapan. Tak pelak motor tersebut dikandangkan dan disuruh pulang melengkapi sebagai syarat pengambilan motor.

“Kami minta orang tua datang saat mengambil motor karena akan dilakukan pembinaan,” ujarnya. Beni Indra

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com