JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Waduh, Dikunjungi Gubernur, Pasien Covid-19 di Technopark Sragen Teriak-Teriak Minta Bantal dan Air Mati Sampai Tak Bisa Mandi

Para pasien positif covid-19 di Technopark Sragen saat berinteraksi dengan Gubernur Ganjar Pranowo yang berkunjung Sabtu (12/6/2021). Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ledakan kasus covid-19 di Sragen yang terus meroket, membuat Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo terjun ke Sragen, Sabtu (12/6/2021).

Ganjar melakukan kunjungan mendadak ke RSUD dr Soehadi Prijonegoro dan Technopark Sragen. Dua tempat itu menjadi rujukan untuk merawat pasien covid-19 dan isolasi mandiri terpusat bagi pasien tanpa gejala.

Saat mengecek tempat isolasi terpusat di Technopark Sragen, Ganjar mengakui penanganan sudah cukup bagus.

Ada petugas yang selalu berjaga di pintu masuk, dan ada batas kunjungan orang dari luar untuk menyapa keluarganya dari kejauhan.

“Halo bapak ibu, lagi santai-santai. Sehat semua kan? Coba di sini yang batuk pilek angkat tangan, sesak nafas dan pusing-pusing. Nggak ada? Wah berarti sudah sembuh semua,” sapa Ganjar kepada warga dari jarak beberapa meter.

Kepada mereka, Ganjar juga menanyakan apakah ada kekurangan yang harus dipenuhi.

Baca Juga :  Gara-gara Jualan Obat Mercon Saat Bulan Suci Ramadhan Pemuda di Sragen Ditangkap Polisi Terancam Pidana

Salah satunya soal apakah makanan yang disajikan sudah layak atau belum. Beberapa warga menyahut soal makanan tak ada masalah.

Pun dengan lauk juga. Namun mereka menyampaikan ada kendala soal ketersediaan air yang sulit.

“Makanan enak pak, turah-turah (sampai sisa). Yang sulit air pak, airnya mati. Ini belum mandi pak, bau rasanya,” teriak beberapa warga.

Ada juga yang mengeluhkan kamar yang tidak ada bantalnya. Mereka meminta Ganjar agar membelikan bantal.

“Bantal pak, minta bantal,” teriaknya dari kejauhan.

Ganjar langsung memanggil pengelola tempat isolasi terpusat Technopark Sragen dan Sekda Sragen yang mendampinginya. Kepada mereka, Ganjar meminta agar keluhan-keluhan itu diperbaiki.

“Sudah pak, soal air sudah kita perbaiki. Besok sudah ngalir pak. Untuk sementara, kita dropping air tangki,” kata Sekda Sragen, Tatag Prabawanto.

Sementara untuk bantal, Tatag mengatakan sebenarnya bantal sudah banyak. Namun banyak yang dibawa pulang oleh pasien sebelumnya.

Baca Juga :  Puluhan Warga Geruduk Kantor Desa Pilang Masaran Sragen Tolak Pembangunan Tower, Warga: Ini Masalah Kesehatan Kami

Ganjar pun mengabarkan hal itu pada pasien Covid-19 yang sedang diisolasi di sana. Ia mengatakan bahwa usulan dan keluhannya sudah ditangani.

“Tenang, usulan sampeyan sudah ditangani. Air sedang diperbaiki, besok sudah selesai. Untuk bantal, besok dibelikan. Tapi ojo digowo balik ya (tapi jangan dibawa pulang ya),” kata Ganjar sambil tertawa.

Ganjar pun meminta semua yang sedang isolasi untuk menjaga kesehatan. Mereka diminta berolahraga setiap pagi dan melakukan hal yang meningkatkan imun.

“Sama saya titip pesan, nanti kalau sudah sembuh tolong jadi donor plasma konvalesen ya. Di darah panjenengan itu ada imun yang dibutuhkan pasien Covid-19 lainnya. Jadi tolong nanti kalau sudah sembuh didata, kalau ada yang membutuhkan bisa ditelpon. Semoga panjenengan bisa cepat sehat dan pulang ke rumah. Jangan lupa tetap taati protokol kesehatan,” pungkasnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com